Bagian 2

28 9 0
                                    

  Pada suatu harinya lagi akhirnya Alfino saat ketemu dengan Alvina dia sudah terlalu kenal dekat dengannya. Dan pada hari-hari yang selanjutnya Alfino berbicara dengan Alvina, kamu mau kan temenan sama saya Vin?” , kata Alfino.

  Tetapi Alvina masih ragu untuk menjawabnya, karena Alvina belum masih kenal sama sekali sama Alfino.

    Di kemudian harinya Alvina menjawabnya saat bertemu dengan Alfino, “iyha No, saya mau menjadi teman kamu.” , kata Alvina sambil senyum.

   Akhirnya Alfino dan Alvina menjalani sebuah pertemenan yang sedang dinanti-nantinya sampai sekarang.

  Pada bulan yang selanjutnya Alfino ada sebuah rasa pendekatan kepada Alvina. Karena Alfino suka dengan sifatnya Alvina yang begitu baik kepadanya.

  Di hari yang tepat pada waktunya Alfino mengajak Alvina untuk bertemu dengannya, dan Alvina mau untuk bertemu bersama dia, karena Alfino mau mengucapkan sesuatu kepada Alvina.

  Sehingga Alfino berkata kepada Alvina, “Vin kamu mau kan sama aku?” , kata Alfino di depan Alvina.

  Tapi Alvina ditanya begitu dia senyum-senyum saja, karena Alfino saat itu sedang mengajak temannya yang bernama Dida. Sehingga saat itu Alvina saat menjawabnya ragu-ragu. Dan Alfino tetap berkata kepada Alfina, “gimana Vin ?” , kamu mau apa tidak sama saya ? , kata Alfino.

  Tapi si temannya itu membujuk Alvina dan berkata, ayolah terima saja..!!” , kata Dida.

  Tetapi Alvina masih memikirkan hatinya untuk menerimanya, dan selang beberapa menit akhirnya Alvina berkata kepada dia, iyha No, saya menerimanya.. , kata Alvina dengan hati yang bergetar.

Perjalanan 2ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang