Surrender

18 1 1
                                    

Perasaan gugup yang menyenangkan

Tegang yang memburu

Detakan yang membahagiakan

Rindu yang melanda

Harapan yang terpanjat

Sedih yang menerpa

Dan..

Kenangan yang manis

Tak ada yang perlu disalahkan dengan perasaan itu

Salahkan saja keadaannya, tidak

Salahkan saja waktu, tidak

Salahkan saja…. Perasaan yang mendadak merangkak ini

Tidak!

Entah apa yang harus disalahkan dengan perasaan tidak menyenangkan itu

Sayu mata menatap, memikirkan perasaan

Tatapan yang sarat akan lara,

Jelas terlihat

Tak ingin menyalahkan apa atau siapa

Tapi takdir telah menyuratkan untuk berjumpa

Berjumpa dengannya dan mencicipi semua perasaan itu

Bahagia, tawa, senyum…

Lalu rindu, harapan, kecewa, marah, sedih, berujung tangisan

Keputusasaan

Perasaan tidak menyenangkan yang mendominasi

Menjadi senjata melukai hati

Terkadang lelah,

Namun, itulah cinta

Selelah apa pun itu, sesakit apa pun itu..

Tidak ada kata menyerah hingga kau sudah sampai pada titik asa dirimu

Karena tidak selamanya orang yang kuat akan bertahan

Tidak selamanya orang tegar akan tabah

Tidak selamanya orang sabar akan menunggu

Semua ada akhirnya, akhir titik pengharapan

Tapi sekali lagi, itulah cinta

Sesulit apa pun akan terus berjuang hingga hati berkata

"Aku menyerah"

Just A ThoughtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang