satu

178 9 1
                                    


-oOo-

seorang gadis yang baru saja masuk sekolah barunya, vira , sekolah baru yang ia tempati ini konon katanya terdapat sebuah ruangan atau gudang yang angker.

waktu menunjukkan ke angka 9 menandakan siswa siswi untuk istirahat, vira segera meninggalkan kelas dan pergi menuju ke kantin, saat vira melengkahkan kakinya beberapa langkah dari dalam kelasnya, tiba tiba dari ujung lorong ada suara yang manggil namanya

"VIRAAA VIRAAA"

vira memberhentikan dari langkahnya, ia menoleh ke arah suara itu, dan ternyata itu adalah lidya, teman lama vira, lidya berlari menuju vira.

"vira....ternyata lo jadi juga pindah ke sini!?"ucap lidya sambil tersenyum senyum

vira tersenyum kembali ke lidya.
"iya lid... gua ikut mamah gua pindah ke sini, dan mutusin untuk sekolah disini" jawab vira

"yaudah kita ngobrolnya di kantin aja yu" ucap lidya

mereka pun pergi ke kantin.

-oOo-

setelah sampainya di kantin, ada 3 orng yang ngehampiri mereka yang sedang duduk berdua di meja kantin.

Alfin,Fino, dan Dina mereka adalah teman dekat lidya yang sudah lama.

"vira... kenalin ini alfin, fino, dan dina" lidya menunjuk ke mereka bertiga. "mereka temen deket gue dari awal pertama gua masuk sekolah di sini.." ucap lidya sambil tersenyum kecil

"haloo salam kenal" sapa vira kepada mereka semua

"lo yang tadi duduk depan gue kan?" ucap fino sambil menunjuk vira

"oohhhh lo penduduk baru ipa 2...gua dina kelas ipa 1 yang kelas nya di samping kelas lo..." dina menjulurkan tanyannya ke vira

"ohh iya salam kenal..." vira tersenyum sambil menjaba tangan dengan dina

-oOo-

TRIIINGGG
bel sekolah bunyi menandakan istirahat telah selesai, mereka kembali ke kelas mereka masing masing, lidya dan alfin satu kelas yaitu kelas XI ips 1 kelasnya berada di ujung lorong setelah kelas dina yaitu kelas XI ipa 1, dan fino, teman satu kelas vira yang kelasnya berada sebelum kelas XI ipa 1,

sesampainya di kelas vira duduk menghampiri fino, dan bertanya kepadanya.

"fino, gua mau nanya" tanya vira

"nanya apa?" jawab fino sembari memainkan handphonenya

"emang bener ya di sekolah ini ada ruangan yang angker??"

vira adalah seorang wanita yang ingin tau tentang mistis mistis yang ia dengar dan berada di sekita ia.
fino pun kaget ketika mendengar vira menanyakan hal itu.

"lo ko tau ada ruangan angker di sekolah ini?"

"ya justru itu gua nanya ke lo, gue ngedenger dari warga warga di sini katanya sekolah ini ada gudang angker!!"

"sebenernya sih gudang itu cmn gudang biasa aja menurut gua"

"trus yang orang orang omongin itu cuma gosipan ngada ngada aja?"

"bisa jadi sii, udah ah jangan ngomongin itu" ucap fino.

guru datang ke kelas mereka berdua, jam pelajaran di mulai, ketika pertengahan pelajaran mulai, vira teringin pergi izin ke toilet.

"buu... saya mau izin ke toilet" vira mengangkatkan satu tangannya

"ohh iya silahkan.."

vira melangkah pergi dari kelasnya,
ketika vira berjalan ke toilet yang melewati gudang yang konon katanya angker, vira mendengar suara tangisan yang samar samar dari gudang itu.
ia memberhentikan langkahnya dan mencoba untuk mendengar suara tersebut lebih jelas,
dan suara tersebut hilang,
vira langsung melanjutkan berjalan ke toilet.

-oOo-

waktu sekolah telah usai, sekolah sudah mulai sepi. vira, lidya dan alfin, mereka sedang di perpustakaan sekolah untuk baca baca sejenak.

vira masih penasaran dengan gudang tersebut, lalu vira bertanya ke lidya.

"lid, lu tau tentang gudang yg katanya angker itu?" tanya vira dengan bisik bisik

"tauuu...itu tuh sebenernya lab komputer yg udah ga kepake lagi,
dan skrng kaya di jadiin tempat buat naruh barang bekas sama berkas berkas yg udh ga dipake,
dan ada komputer yg udah pada mati juga, yaaa gudang gudang biasa gitu lah" jelas lidya sambil memegang buku

"trus itu ada aura aura aneh ga di sekitar ruangan itu?" tanya vira

"ngomong apasi lu! kebiasaan dah! kalo ngedenger tentang mistis mistis pasti penasaran bgt, heran gua sama lo, ga brubah berubah dari dulu" ucap lidya sambil menatap vira

"emangnya gua power ranger bisa berubah berubah!!" ucap vira

"lagian si dari dulu lo gini teruss, kalo udh ngedenger hal mistis pasti pengen tau bgt, jangan keseringan nonton film horor maknnya, jadi gini kan!"

alfin datang menghampiri mereka.
"yaelaaahh apansi ini ribut ribut"

"ini nih, vira, kebiasaan kalo udh ngedenger mistis mistis
pasti penasaran bgt dah!"

"yaelah kan gua nanya doang ishh" ucap vira dengan muka kesal

"udah udah, pulang aja yu.
udah sore bgt ini, takutnya
kalian di cariin." ucap alfin sambil menatap ke jendela.
mereka akhirnya pulang ke rumahnya masing masing.

-oOo-


hari sudah malam...vira sudah bersiap siap untuk tidur...

vira masih saja penasaran dengan ruangan gudang tersebut, ia masih
memikirkan karena tadi waktu
ia hendak ke toilet sekolah
ia mendengar suara tangisan perempuan dari dalam gudang itu.

saat vira sedang memikirkan hal itu,
tiba tiba vira mendengar suara
tangisan perempuan yg tadi ia
dengar di gudang sekolah, suara tangisan itu sama percis dengan yang tadi ia dengar dari gudang sekolah.

jantung vira berdetak kencang, ia menghela nafasnya terus terusan, suara tangisan itu terdengar dari langit langit kamarnya, suara tangisan itu terhenti, vira mencari keberadaan suara yang tadi ia dengar, ia menengok ke atas kiri dan kanan dan tidak ada apa apa, hanya ada suara jam dinding, jantung vira masih berdetak kencang.

dan tiba tiba, suara telepon dari handphone vira berbunyi..
vira kaget dan ia segera mengangkatnya

"yaampun lidya, ngagetin aja lo" ucap vira

"ngagetin apaansi ra!" ucap lidya dari handphone

"eh lidya, tadi gua ngedenger suara perempuan nangis tau lid!!"

"siapa yg nangis?"

"gatau lidd, gua takut liiiddd"

"hayoloooo"

"bngst lo!!....lid, gua mau cerita ke lo, tadi gua denger suara tangisan, suaranya sama kaya yang tadi gua denger di gudang sekolah itu lid!! serius ga boong!!!"

"apa apa? lo ngedenger tangisan? hahaha halu lo "

"yaampun lidya ini gua beneran"

"bodo amat vira bodoamat!!, gua tuh nelpon lu bukan mau cerita tentang itu, gua mau cerita, tadi tuh ya gua
pas pulang sekolah nemu ide,
kan kita ada 5 orang gerombolan ya
gimana kalo kita bikin you tube?
nge vlog ngevlog, trus challenge gituuuu!
uncchh bgttttt kaaaaannn!"

"vlog? youtube? hmmmm, boleh juga, kapan bikinnya?

"mmmm besok deh kita omongin, nanti gua chat alfin, dina, fino, kita ketemuan di tempat makan yg pertigaan ituu"

"ohh yaudah, oke oke oke, nanti cht gua lagi aja ya"

"iya okeee"

"yaudah babaaaayyy"

"baaaayyy"

mereka mengakhiri telefonnya.

-oOo-

GUDANG SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang