"kesempatan ke 2 akan selalu ada, untuk siapapun, tapi bukan untuk kesempatan ke 3" itu prinsipku karna menurutku, ayolah kita mencoba membenahi apa yang rusak, menata kembali yang teracak acak, jika gagal yasudah.
terdengar sangat adil tapi ternyata selama ini aku merasa aku salah, "berilah kesempatan pada seseorang yang layak di beri kesempatan" itu yang terlintas sekarang, karena ternyata, tidak semua orang menganggap kesempatan itu berharga tidak semua menganggap kesempatan itu penting, apalagi untuk orang yang memang enggan untuk tinggal, tapi di hantui dengan rasa bersalah ia terpaksa ia mau tapi dengan rasa iba, menurutku kesempatan tidak untuk orang seperti itu kesempatan diberikan untuk orang yang memang ingin memperbaiki semuanya ingin merubah yang salah, tidak semua orang pantas mendapatkan kesempatan, yaa pantas dan tidaknya hatimu yang tentukan.
"tetapi bukankah semua orang pantas mendapatkan kesempatan? kan jadi tidak adil" menurutku memberikan kesempatan ke orang yang tidak layak di beri kesempatan justru sebuah ketidak adilan, dimana kamu berharap semua tersusun sesuai rencana tapi pada akhirnya kamu mengharapkan sesuatu yang tak ada, mungkin kamu berharap dia akan berubah sikapnya atau sifatnya, ketahui dulu apakah dia memang mencintaimu dan memang bersikeras ingin membuktikan sesuatu, karena seseorang tidak akan berubah walau sekeras apapun kamu mencintainya kamu mempercayainya kamu memberinya kesempatan berkali kali, tapi seseorang akan berubah karna dia mencintaimu.
