Kaki bela kini mulai membaik dan sudah mulai berangkat sekolah seperti biasa
Semuanya sudah seperti biasa dengan keadaan kelas yang senyap tanpa suara
Semuanya sedang sibuk dengan gaget nya di pojok kelas terdapat wajah murung seorang pria yang tampaknya banyak masalah
Sedangkan dara dan bela saling bertatap tatapan merasa ada yang aneh melihat temannya yang sering jahil di kelas sekarang sering melamun
Dara dan belapun menghampirinya dan meminta untuk menceritakannya
*****
"Door ......"bela dan dara mengageti satria yang sedang melamun ,satriapun kaget dan hampir jatuh sedangkan dara dan bela masih tertawa
"Ih apaan sih kalian ,,,,,ngagetin gue ajah "kata satria sambil berdecak kesal dan kembali menaruh dagunya ke tangan
"Hahaha abisnya Lo nglamun aja sih ya udah kita kagetin ajah "kata bela terkikik
" Iya nieh ,,,,,kenapa Lo ?ngelamun ajah lo ada masalah ya cerita ajah sama kita ,kita nggak bakalan ember ko"kata dara sembari duduk di depan kursi satria
"Apaan sih ,,,,,orang nggak ada apa apa juga ,,,,"memalingkan wajah nya berpura pura mengerjakan tugas,dan sepertinya menahan air mata yang akan jatuh
"Halah ,,,,nggak mungkin Lo nggak ada masalah ,,orang Lo diem aja dari kemarin biasanya kan Lo yang paling cerewet di kelas ini"kata dara dengan tersenyum miring menghadap bela
Sudah beberapa menit di bujuk satriapun sama sekali tidak ingin bercerita dan memilih menenggelamkan wajahnya kelipatan tanganya
Satria adalah ketua kelas di kelas 11ipa 2 orangnya memang tampan namun sayangnya jahil
Dan saat ini entah apa yang sedang merasukinya hingga dia tidak ceria seperti biasa
****
Dara dan bela pun masih kebingungan dengan tingkah ketua kelasnya akhir akhir ini
Mereka memilih pergi dan mencoba mencari ide untuk membuat satria mau menceritakan masalahnya tanpa sadar jam sudah menunjukan jam sembilan dan gurupun sama sekali tidak ada yang masuk entah sedang apa guru itu
Bagi siswa lain merasa senang karena guru killer tidak masuk kelas untuk membimbing kelas tersebut
Tapi berbeda dengan dara ,ia malah sedih karena pelajaran dan guru yang ia sukai tidak masuk untuk mengajarnya ,,,dan saat ini ia merasa bosan sedangkan bela sedang sibuk dengan game nya
Darapun mencoba membaca kembali pelajaran yang kemarin ia tulis di buku tulis ,pelajaran yang dara sukai ialah biologi sama seperti cita citanya saat ini
Dara berkeinginan menjadi dokter ,ia selalu memimpikan jika ia menjadi dokter nanti ,,,ia tidak ingin orang orang yang membutuhkan kesehatan malah dibiarkan merajalela harus meninggal dunia karena tidak ada biaya
******
Bel istirahat berbunyi menunjukan jam setengah sepuluh sedangkan dara masih sibuk dengan bukunya
Bela merasa lapar dan mencoba mengajak dara untuk ke kantin"Dar gue laper nieh ,kantin yuk?"menyenggol tangan dara
"Bentar lagi Napa ,nanggung nieh ''''''
Kata dara
"Ya Ela ,,,,nggak usah rajin rajin banget napa ,lanjutin nanti ajah lh"kata bela sembari memasukan hpnya ke dalam saku"Bentar ,,,,,lima menit lagi "mencoba menulis dengan cepat
"Ahhhh kelamaan lu,,,,udah laper niehh ,,,ayoo dar "bela menarik tangan dara dan kebetulan darapun sudah selesai menulisnya
"Iya iya nieh ,,bawell banget sih"
" Bodo amat yang penting gue kenyang wle "bela menjulurkan lidahnya dan tertawa"
Mereka ke kantin bersama dan membeli beberapa makanan
Maaf man teman kalo masih ada kesalahan mengetik mohon di maaf kan ...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya😄😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Seperjuangan
Подростковая литератураini bukan cerita tentang sepasang kekasih melainkan cerita sepasang sahabat yang sama sama berjuang dalam meraih mimpi,,meskipun berbeda cita cita mereka tetap menjadi sahabat yang peduli satu sama lain,,,,,