My Sweet Blood

199 17 2
                                    

_Cerita ini akan mengandung sedikit unsur yang kejam, tolong bijaklah dalam membaca_

______________________________

Malam yang sunyi, udara diluar sangat dingin, salju tidak henti hentinya turun, itu hampir menutupi seluruh atap sebuah Mansion besar ditengah kota Berlin, Jerman.

Mansion besar yang terlihat sangat gelap dari luar, hampir menyerupai sebuah Istana Vampir bak di film Transylvania, siapa sangka Mansion yang terlihat sangat menyeramkan dari luar, lebih menyeramkan didalamnya.

Itu adalah Mansion milik
Jung Jaehyun, seorang anak yatim piatu yang sudah menjadi pengusaha sukses di umurnya yang masih terbilang muda. Jung Jaehyun, nama yang hampir selalu disembah para gadis gadis muda diluar sana. Tentu saja, Jung Jaehyun yang kerap disebut Jaehyun.
Pemuda yang sangat tampan, mapan, memiliki senyuman yang sangat manis, dan berhati mulia. Semua orang pasti berpikir begitu.

Tapi tidak selamanya yang kita lihat atau kita pikirkan itu benar, dan tidak selamanya itu nyata. Jaehyun, laki laki yang memiliki senyuman manis, nyatanya hanya menyimpan seringai menyeramkan didalam dirinya. Laki laki yang bisa membuat semua orang menjadi histeris karena tingkah lakunya. Tingkah lakunya yang haus akan darah, tingkah lakunya yang sangat suka menyiksa seseorang, tingkah lakunya yang bisa diluar nalar manusia.

Ya, dialah Jung Jaehyun, seorang Psikopat berdarah dingin yang tidak memiliki ampun.
Tidak akan ada yang percaya jika seorang Jaehyun dikatakan sebagai manusia gila darah. Wajah tampannya dapat menutup seluruh kebusukan dirinya. Dan itulah yang terjadi selama ini.

Seperti saat ini, dia sedang duduk diatas sofa dengan wajah menyeramkan nya. Matanya yang tajam menatap kearah seseororang yang tubuhnya diikat diatas kursi kayu oleh Jaehyun, dan tentu saja, seringai yang bisa membuat semua orang menjadi ketakukan.

"Lepaskan aku Jae!" Kata seorang gadis di depan Jaehyun, dengan matanya yang sudah sembab dikarenakan menangis sejak tadi, belum lagi suara paraunya yang sudah hampir tidak bisa terdengar.

"Min Hyori" Jaehyun menyebut nama gadis di depannya dengan seringai mengerikannya.
"My Sweet Blood!" Jaehyun berjalan mendekati Hyori, kemudian menarik paksa rambut gadis itu. Membuat gadis itu mendongakkan kepalanya menghadap Jaehyun.

"J...Jaehyun" Hyori menatap mata tajam Jaehyun, tatapan Jaehyun yang selalu sulit diartikan baginya.

Tlick! Jaehyun mulai melepas satu persatu kancing baju Hyori. Membuat Hyori membelalak kaget.

"Jae...ja...ngan!" Dengan suara tertahan, Hyori mencoba menghentikan Jaehyun.

Benar saja Jaehyun berhenti membuka kancing baju Hyori, dan hanya menyisakan satu kancing baju dibagian bawah baju Hyori.

Setelah itu, dia beralih ke sebuah laci kecil dipojok ruangan, dia mengambil Cutter yang sudah agak berkarat dan menyeringai kembali. Dengan susah payah, Hyori menelan saliva-nya melihat cutter ditangan Jaehyun.

"Apa lagi yang dia ingin lakukan? Belum puas dia menyiksaku?
Ya tuhan, bantu aku keluar dari neraka ini!" Hyori menjerit dalam hati.
Sudah hampir satu minggu Hyori dikurung didalam ruangan kecil di Mansion Jaehyun, dia tidak mungkin bisa kabur, karena Jaehyun selalu mengawasinya setiap saat, bukan! Lebih tepatnya, menyiksanya setiap saat!.

Jaehyun kembali mendekati Hyori, dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Hyori.
"Kau yang melakukan? Atau aku yang melakukan?" Tanya Jaehyun sambil menyodorkan Cutter itu disusul oleh air mata Hyori yang kembali tumpah.

The Secret Of PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang