Entah apa yang kau inginkan, aku hanya bisa bungkam dan mengikuti semua hal yang kau lakukan.
-Min Hyori-
__________________________________Suatu Malam
23.00
-Mansion Jaehyun-
Hyori duduk Di samping Jaehyun yang sedang tertidur lelap di Sofa. Pemuda itu terlihat sangat tenang saat sedang tidur. Nafasnya teratur, wajahnya sangat manis, dan tubuhnya tidak banyak bergerak."Tampan, Jaehyun sangat tampan, tapi...kenapa wajahnya sangat membohongi sifatnya?" Hyori menatap sendu wajah Jaehyun.
Wajah yang terlihat tidak memiliki beban itu, adalah wajah dari seorang pembunuh yang sudah menyiksanya selama tiga minggu penuh.
Kemudian Hyori melirik kearah lengannya. Ada beberapa bekas cakaran dan bekas sayatan. Masih terasa sangat perih jika dipegang atau sekedar disentuh.
Kemudian dia mengambil kotak obat, dan mengobati lukanya sendiri. Hyori tiba tiba menangis mengingat kejadian 2 Jam lalu. Bahkan dengan kondisi setengah sadar, Jaehyun masih bisa menyakitinya.
Flashback On...
Jaehyun masuk kedalam Mansion besarnya dengan keadaan mabuk total, jalannya sudah tidak benar, dia mulai meracau yang aneh aneh.
Beberapa Waiters dirumahnya mencoba untuk membantu Jaehyun, tapi malah mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan.
Hyori yang mendengar suara kegaduhan dari bawah, langsung turun dan melihat apa yang sedang terjadi.
Dengan cepat Hyori membantu Jaehyun, karena sudah benar benar seperti Orang gila, ditambah lagi, Jaehyun beberapa kali memuntahkan isi perutnya. Sepertinya dia terlalu banyak meminum alkohol. Bahkan Hyori mendapat beberapa kata kata kasar dan cacian.
"Jae! Kau mau mati ya?!" Bentak Hyori, yang mulai tersulut emosinya.
"Kau berkendara dalam keadaan seperti Orang tidak waras begini!" Sambungnya.Bukannya menjawab, Jaehyun justru memukuli beberapa bagian tubuh Hyori hingga memar, tapi tetap saja Hyori membantu Jaehyun membersihkan dirinya.
"Kau...adalah...mainanku Min Hyori!" Sudah beberapa kali pula Jaehyun mengucapkan kalimat itu.
"Aku tidak butuh bantuanmu jalang! Lepaskan aku!" Teriak Jaehyun disusul oleh tamparannya yang mendarat sempurna di pipi kiri Hyori.Hyori mengehala nafasnya, menahan rasa sakitnya. Setelah itu dia membantu Jaehyun untuk duduk di sofa kamarnya. Jaehyun sudah tidak banyak bicara sekarang. Mungkin dia lelah, atau apapun itu, yang jelas, Hyori harus menggantikan kemeja yang Jaehyun pakai sekarang. Banyak bekas muntah dan tumpahan minuman alkohol disana.
"Kenapa aku peduli padanya? Dia sudah menyiksaku, menyakitiku, dan mengurungku disini. Kenapa aku tidak bisa acuh padanya?" Batih Hyori bertanya tanya.
Setelah selesai menggantikan pakaian Jaehyun, Hyori menidurkan Jaehyun di sofa, kemudian menyelimuti tubuh Jaehyun. Jujur saja, diluar sedang badai salju, bagaimana bisa Jaehyun tahan dengan badai sedingin itu, tapi hanya memakai kemeja biasa?.
"Aku merindukanmu...aku ingin melihatmu...aku rindu dirimu...Ma" Racau Jaehyun, membuat Hyori terbelalak.
Pasalnya, diakhir kalimat, Jaehyun menyebut kata "Ma", apa itu berarti Mama nya Jaehyun?.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Psychopath
RomanceKamu adalah orang paling gila yang pernah aku temui Jung Jaehyun! Apa hak kamu buat nyakitin aku?! Apa salah aku sama kamu?! -Min Hyori Shut up My Sweet Blood. -Jung Jaehyun