1 / Hanya Cerita
Oleh: Knife Babe
Serasa mati,
Kaki ini berhenti berlari
Seyogyanya sudah bukan masanya Memikul dongkrak besi tuaBegitulah kulit keriput
Tersepuh buluh perindu
Menghantam luka
Terdalam seisi jantungSudah menahun itu menggema Terjerat rapat
Di balik lemari tuaPalembang,25 Januari 2020
2 / Cerita kita.
Oleh : Knife Babe
Utari,
Cinta anak-anak
Menggelinding begitu saja
Meski hati kita belum cukup hebat Mengerti buah kersen
Dan rahasia rupanyaKita bermain cinta
Seperti main gundu, petak umpet, Congklak, dul- dulan, dir-diran, dan masih banyak lagiMenurut kita,
Cinta itu ya main bareng,
Main masak-masakan
Membuat Rumah rumahan
Dari anyaman daun kelapa
Sebagai dindingnya
Dengan tiang bambu seadanya Bahkan di dandani ala pengantin Berhias mahkota daun mangga Berkalung irisan daun
Nangka belanda
Liontinya buah wuni
Di telinganya di selipkan
Bunga Cantik Kembang Bandotan Sesekali kita saling main mataDuh, cinta kanak-kanak yang suci Serupa pejalan kaki dengan wajah berdebu tipis,
Di basuh air sedikit kembali bersihAku sering menganggapmu
Kekasih terbaik,
Meski tak mengerti defenisi terbaik Yang mengaburkan pikiranku sendiriOiya sayang,
Berapa anakmu sekarang?
Mungkin sudah lima
Seperti yg dulu kau impikan?
atau belum ada yang hadir
Dari rahimmu apalagi itu permainan Yang bukan main-main lagi?Pak Mantri,
Aku demam, kenangan masa kecilku Butuh di periksa
Dia mulai rewel menggelitik jiwaku Dan akan membuka tabir semuanya Padahal itukan rahasia ?
Rahasia yang bukan rahasia.O kanak-kanak nakal
Kekal di ombak kehidupan
Yang dalam; biru lautku.Palembang 25 Januari 2020
3 / Bimbang
Oleh : Knife Babe
Aku dengar
Pesisir sungai dan air
Aku dengar
Pamit duka musim semi*
Dan ia menangisAtau pasir yang tak tahan
Menahan panas matahari
Dan tak kentara
Daun-daun perdu pun bergetarAku tak melihat
Ada satupun perahu di sungai itu Hanya sepasang QuailPantai berkembang
Itu bawa masa lalu
Dan aku termanguDan pada muka
Kedalaman danau
Menyentuh mukakuTumpah awan biru
Berkelebatan,
Bagai tirai kelambuYang semrawut dalam tidur
Mungkin kau kira itu pusaranAku bimbang
Tak tahu lagi koordinat
Sungai itu ada:Bunga di letakkan
Kita ragu akan pilihanDan seperti mawar itu
Segala apa yang mereka inginkanDatang padaku
Tumpah di sungai kehidupankuDalam tak ada yang ada
Ia rangkul kemana keinginanku
Ada tiadaPalembang 30 Januari 2020
*satu bait puisi Sully Phrudomme
*
4 / Puisi Rindu
Oleh : Knife Babe
Seperti buku dan masa lalu
Begitu ramah rumah itu
Ia tak pernah pergi
Walaupun sekedar
Mengatakan di sini
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
FantasyKumpulan puisi Knife Babe; Adalah ungkapan yang ada di hati Di tuangkan lewat kata, Dalam kesendirian Berjuta Harapan Meminta. _ _//(*_*)!!_ _