10

9 0 0
                                    

Aku kosong dan tanpa arah
Pegangan ku rapuh dimakan waktu
Bulir bening mulai jatuh
Terhempas ketanah

Jariku mulai bergerak meraup tanah
Tempat terakhirmu
Gundukan tanah Merah dan bunga
Cukup membuat hatiku menjerit
Meminta dan memohon
Agar kau dikembalikan

Namun jerit ku tak pernah digubris oleh yang Maha Kuasa
Tangisku tak mengundang iba keajaiban

Marahku hanya sia-sia
Bahkan bila aku menangis darah pun
Kau tak akan kembali ke sampingku
Dan memeluk

Karna garis tangan mu sudah dipatrikan
Dan nasibmu sudah ditentukan tuk tak berujung manis bersama ku

Ruang Dan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang