pengakuan cinta

167 80 3
                                    

Perasaan bianka merasa hal buruk akan terjadi padanya.firasat bianka terbukti benar, preman itu makin lama makin mendekati nya.

"Cewe ikut abang yuk", seru seorang preman sambil menarik tangan bianka.

" Kamu cantik ya", seru preman lainnya.

Bianka tak bisa berbuat apa-apa mukanya pucat tak keruan, ia sangat takut, pilihannya hanya satu yaitu berteriak minta tolong.

"Sana pergi jangan dekati gw", teriak bianka.

" Ayo gk usah jual mahal", seru preman itu menarik tangan bianka dengan kuat.

"Tolong tolong tolong", teriak bianka. Bianka hanya pasrah karena jalanan itu benar-benar sangat sepi, jarang sekali org berlalu-lalang di sana.

Bianka benar-benar putus asa, ia pasrah menghadapi ini semua kenyataan ini.

" Plis siapa pun tolong aku", batin bianka meringis, ia pun menutup matanya sambil berdoa dalam hati supaya ada yg menolong nya.

Tiba-tiba terdengar suara keras seperti sebuah tumbukan.

"Buak"

Bianka yg merasa tangan nya sudah tidak di tarik lagi langsung, ia dengan cepat membuka mata perlahan, di sana terlihat preman yg tadi sudah babak belur di pukuli seseorang.

"What , tunggu", ucap bianka terkejut melihat siapa org yg menolongnya.

" Enggak pasti aku salah lihat", ucap bianka sambil mengucek matanya.

"Itu beneran dia", seru bianka benar-benar terkejut.

Tebak siapa kah dia ❓

Dia adalah excel, omg hello!

Dia pun mendekati gw yg lagi melonggo gak nyangka.

" Lo gk apa-apa", seru cowok brengsek itu (excel).

"Wah tumben ni anak peduli ama gw biasa mah gw cewek kampungan blablabla", batin bianka menggerutu.

" Oh gk papa kok", ucap bianka sok lembut.

"Kenalin gw excel", ucapnya.

" Wah gila dia kesambet apa gk kenal ama gw lagi", seru biarkan dalam hati.

"Lo anak baru y", ucap nya lagi.

Omg!!!!!!!!!!!!!!!.

" Lo cantik", seru nya lagi.

"Gila saat ini w mau muntah dan pingsan di tempat bukannya dia yg bilang benci ama gw", seru bianka dalam hati.

" W cowok brengsek lo bangun dari mimpi lo ini gw yg selalu lo bilang jelek dan cewek kampungan", teriak gw gak sanggup dengar ucapan gitu dari mulutnya.

"Hah", matanya melotot melihat gw yg berubah penampilan.

" Ini lo cewek kampung", ucap nya tak menyangka.

"Iya emang napa", seru gw sinis.

" Lo udah kayak berubah 360 derajat", serunya.

"Gilaaa emang gw yg dulu se jelek apa sih omg", teriak gw.


Tunggu kelanjutannya guys😘

BIANKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang