Chapter 1(Penasaran)

38 6 1
                                    

                      Selamat membaca

Akhirnya pagi pun tiba,aku sengaja bangun pagi karna aku ingin memasak makanan untuk Taehyung,kata Mama seorang istri harus menyiapkan segalanya untuk suaminya seperti makanan,baju dan lainlain,dan aku harus mengepel,menyapu,membersihkan halaman rumah,yahh itu sudah kewajiban sebagai seorang istri...

Saat aku bangun kulihat Taehyung masih pulas tertidur ini memang masih sangat pagi, jam menujukkan pukul 5 subuh..
Taehyung dia sangat tampan sekali saat tertidur seperti itu,sungguh sempurna

Aku pun segera turun dan menuju ke dapur untuk memasak sarapan,sebenarnya aku masih kurang tau makanan yang di sukai seorang Taehyung jadi aku memasak nasi goreng saja,karna cuma itu yang sering kumasak saat sendiri dirumah...

Sudah siap semua,tinggal membangunkan taehyung,rencananya aku akan menanyakan hal kemaren karna aku benar benar penasaran,selama ini dia bersikap lembut padaku,sikap lembut yang seperti apa lagi yang akan dia tunjukkan padaku di malam hari?

Aku pun beranjak naik ke atas untuk membangunkan seorang Taehyung

"Taehyung ayo bangun,kamu tidak ingin telat kerja kan?,aku sudah menyiapkan semuanya untuk mu"-ucapku sambil menggoyangkan tubuhnya
"Hmm iya sayang aku bangun"-ucapnya sambil menaruh kepalanya di atas paha ku
*Whatt?dia panggil aku apa?sayang?astaga jantungku-batinku
"Yaudah buruan mandi dan turun ke bawah,aku akan menunggumu di meja makan"ucapku
"Bisakah kamu memberiku firstkiss pagi ini?"tanyanya sambil melihatku layaknya seorang anak kecil yang ingin meminta permen
"Kumohon"katanya lagi,kini ia bangun dan duduk di hadapanku,dekat sekali dengan wajahku,bahkan aku bisa merasakan nafasnya di pipiku,jantungku kini makin tidak bisa kukontrol,aku takut dia mendengar detak jantungku yang berdegup kencang...
Aku yang seakan tidak sadar kini aku mendekatkan wajahku ke wajahnya
Kisss...aku menempelkan bibirku ke bibirnya,ini pertama kalinya aku menyentuh bibir seorang pria..
Aku kaget dan spontan langsung menjauh dari taehyung..
"Cepat kamu mandi"ucapku sambil memalingkan wajah karna aku sangat malu
"Terimaa kasih sayang,aku akan meminta yang lebih dari itu lagi,yasudah aku mandi dulu ya,sekali lagi makasiii sayang"

Apa lagi yang akan dia minta?pikiranku sungguh bertanya tanya

Aku menunggunya di meja makan,kulihat ia turun dari tangga dengan mengenakan pakaian kerjanya, sangat tampan..mataku benar benar terpanah dengan seorang Kim Taehyung

"Wahh ini kamu yang memasak?"tanyanya dengan wajah yang cukup tidak percaya
"Iyalah siapa lagi kalau bukan aku?"ucapku
"Sungguh istri yang baik"ucapnya senang
"Yasudah ayo makan"ajakku
"Ayo sayang,selamat makan"ucapnya

Di pertengahan makan kami,aku menayakan hal itu kepadanya

"Em tae?aku ingin bertanya hal penting"ucapku yang membuat ia sentak berhenti makan
"Apa yang ingin kamu tanyakan?tanyakan saja sayang"ucapnya
"Apa maksud perkataanmu yang kamu bilang kamu akan bersikap lembut padaku?"tanyaku
"Malam ini akan ku jawab,aku benar benar sudah tidak sabar memperlihatkanmu"ucapnya sambil memegang kedua tanganku
"Kenapa tidak sekarang?aku sangat penasaran"bujukku seraya seperti anak kecil
"Nanti malam saja ya,aku akan terlambat berkerja,lihat sudah jam berapa?kamu jaga diri disini jangan macam macam sampai aku pulang nanti ya"ucapnya
Cupp...ia mencium keningku,oh tuhann..
Aku tidak bisa berkata apa apa selain melihat bahu taehyung yang lebar kini menghilang

Aku ingin kerumah ibu,jadi aku meninggalkan rumah sebentar,aku juga sudah menelpon Taehyung kalo aku ingin kerumah ibu dan Taehyung mengizinkannya

Aku pun mengendarai mobilku sambil mendengar lagu favorit ku...
Pertengahan jalan ada 1 mobil yang laju dan membuatku hilang kendali dan menabrak pohon aku tidak sadar selama 2 jam karna benturan keras di kepalaku

Saat aku sadar aku sudah berada di sebuah ruangan dengan pakain biru ala pasien rumah sakit kepalaku sangat sakit sekali,mataku sangat susah untuk dibuka,kurasakan ada suara tangis sendu di sebelahku itu suaraa mama...taehyung yang berdiri di sebelahku dengan mata sembab ingin sekali ku memeluk mereka..tapi tubuhku sangat sakit sekali rasanya,perlahan ku gerakan tanganku yang membuat seisi kamar sadar..bahwa aku telah siuman,kulihat senyum mereka saat melihatku baikbaik saja yahh walau sedikit benturan keras di kepalaku...

"Bagaiman dok?"tanya mama
"Anak ibu tidak apa,hanya saja kepalanya terbentur sangat keras untungnya dia tidak amnesia bu"ucap dokter
"Syukurlah"ucap mama
"Sayang kamu udah sadar?,kenapa bisa gini sih?ya ampun"ucap taehyung panik
"Aa aku tii dak apa ko"ucapku sedikit terbatabata
"Lain kali kamu sama supir saja kalau ingin kemana mana"ucap taehyung memegang tanganku
"Hm maafkan aku"ucapku melihat mama,papa,dan taehyung
"Yasudah,kamu istirahat ya"ucap mama
"Iya ma"ucapku

Lumayan lama mama dan papa menemani ku dan Taehyung disini,aku memang harus menginap dulu di rumah sakit karna tubuhku masih kurang stabil,Kulihat wajah lelah Taehyung dia benar benar meninggalkan perkerjaannya demi aku,ia tertidur di tanganku bisa kurasakan napasnya di tanganku

Di ingatanku hanya ada kata kata Taehyung yang ingin menunjukkan sifat lembutnya,apakah ini sifat lembutnya?dia sangat perhatian...
Hari pun berganti kulihat Taehyung sudah tidak ada di ruangan,mama dan papa juga,kemana mereka?aku sangat bosan di kamar dan akhirnya aku memanggil suster untuk mengizinkanku berjalan jalan ke taman rumah sakit

Aku melangkahkan kakiku pelan menuju taman,kulihat banyak anak anak yang sakit bermain bersama orang tuanya,dibenakku aku teringin sekali mempunyai buah hati,sepertinya rumah akan ramai,mereka imut sekali...kebetulan aku anak tunggal jadi aku tidak pernah merasakan bermain bersama adik kecil...perlahan mataku kabur karna air mata telah memenuhi kantung mataku

"Kaka?kenapa nangis kak?"tanya anak kecil yang membawa coklat batang di tangannya yang di impus itu
"Ha?engga ko dek,kaka cuma kelilipan,kamu sama siapa kesini?"tanyaku pada anak kecil itu sambil mengelus kepalanya
"Sama mama kak,kaka sama siapa kok sendirian aja?"tanyanya dengan wajah polos
"Iya kaka sendiri aja disini"ucapku senyum

Tak lama Taehyung datang denga wajah panik

"Astaga sayang,disini ternyata kamu,aku mencari mu kemana mana,untung suster tadi memberitahuku"ucapnya sambil duduk di sebelahku
"Lagian ngapain sih pake acara ninggalin segala"ucapku sinis
"Kaka kaka kenapa berantem?kata mama kita itu gaboleh berantem"ucap anak itu
Aku dan Taehyung saling menatap
"Ga kok kita ga berantem,kamu lucu banget"ucap taehyung mencubit pipi anak itu
"Ahh sakit tau kak"rintih anak itu
"Taehyung jangan gitu dia kesakitan"ucapku mencubit tangannya
"Ahh iya iya,maapin kakak ya"ucap Taehyung
"Iya kak,aku kesana dulu ya kak di tunggu mama"ucap anak itu sambil berlari
Kini tinggal aku dan Taehyung
"Aku ingin sekali mempunyai anak imut seperti dia bakaln seru banget kayanya"ucapku
"Jinjaaa?beneran sayang kamu mau?pulang dari rumah sakit kita bikin aja"ucap Taehyung
"Ih apaan"ucapku meningglakn taehyung
"Eh sayangg tunggu dong"ucapnya menarik tanganku
"Kenapa hm?"tanyaku
Cupp...satu ciuman di keningku pagi hari ini
"Cepat sembuh ya sayang,aku juga mau punya anak kecil seimut dia darimu"katanya sambil mengelus kepalaku

Dokter bilang aku bisa pulang besok,aku dan Taehyung berbenah untuk segara pulang besok,kami juga sudah memberi kabar kepada mama papa bahwa aku akan pulang,Taehyung sengaja mengambil cuti seminggu untuk menemaniku dirumah ,jadilah aku tidak sendiri dirumah lagi

Besok akan kutanyakan sifat dia itu...





Hallo gays,makasih yang udah sport aku
                    Happy reading ya
           Semoga suka sama cerita nya

The Perfect Husband(Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang