prolog

28 5 0
                                    

Start reading:

"Mah pokoknya aku gak mau dijodohin!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mah pokoknya aku gak mau dijodohin!!"

"Ini  demi kebaikanmu nak "

" Tapi ella yakin aric gak set.."

"Gua setuju!" 

HAH!!

What dijodohin sama orang ya engga kita kenal  sama sekali. Mungkin itu dianggap malapetaka oleh gadis cantik berkelopak mata bulat , bibir ranum , dan bertubuh ramping yang dianggap bad girl oleh teman temannya di sma.

Bagaimana tidak bajunya yang ketat rambutnya yang di cat warna warni yang benar benar bukan seperti anak sma pada umumnya . Dunia bebasnya yang sangat melekat di kehidupannnya , tiba tiba dia dijodohkan oleh laki laki most wanted sma  langit  yang terkenal dengan si dingin dan kasar . Siapa coba yang mau dijodohkan dengan alasan kebaikan apalagi dengan umur yang masih 17 tahun

WHT THE HELL!!

          👑👑👑             

"Awal kehidupanku tentu berbeda dengan awal kehidupanmu"

_______________

Sinar matahari pagi menyeruak memasuki kamar berhias foto laki laki tampan dari negri gingseng korea . Seorang gadis cantik blasteran jawa jerman itu  membuka matanya untuk berisiap siap datang ke sekolah barunya

Ceklek...

"Lha ini kok belum bangun si , sayang bangun ini udah pagi kamu harus pergi kesekolah " ucap wanita berparas cantik yang mirip sekali dengan putrinya itu

"hmmm iya ma entar dulu napa ella masih ngantuk 5 menit lagi"

Dia Ella salvia veller salah satu pewaris sah dari keluarga veller keluarga terpandang bagaimana tidak keluarga yang  memiliki saham dimana mana dan harta yang mungkin tidak ada habisnya.

"Apa? lima menit kamu kira lagi perlombaan ,udah bangun hari ini kamu akan masuk ke sekolah kamu!!"bentak nara sang ibu

"Ihh iya² galak banget mom," ucap ella sembari memajukan bibirnya yang membuat ia terkesan imut bagi yang melihatnya

Setelah menghabiskan waktunya dikamar mandi ella bersiap memakai baju sma yang dibilang sangat ketat , rambut terurai berwarna coklat bercampur hitam mungkin anggapan mereka di luar sana itu dicat namun sebernya itu ranbut asli ella.

bibir yang merah merona membuat semua laki laki pun tergoda oleh bibir ranum alaminya itu. Akhinya ella pun turun untuk sarapan bersama keluaraganya

Tuk..

Tuk.

Tuk..

Suara sepatu merk terkenal menyeruak keseluruh ruang makan yang pasti sepi walaupun banyak orang,memang itu tradisi keluaraga veller

"Hello mam , bang " sapa ella kepada ibu dan kakaknya

"Heh de!!, Lu mau sekolah apa mau nyanyi dangdut gila ketat banget tu baju kek ga ada uang buat beli aja" sewot kakak ella yaitu orlando salvio veller,putra pertama keluarga veller

"Halah serah gua lah mau pake rok mini, Baju ketat , lipstikan, ini juga idup gua napa lo yang sewott!!" Ujar ella sembari mengunyah roti lapis yang sudah disiapkan
Ibunya

"Kalo oppa² lo itu liat dandanan lo bisa jijik mereka liat lo pake baju kurang bahan gini hahahah,"ejek lando

Seperti umpatan baginya ella ingin sekali berkata kasar kepada lando abangnya itu. Tapi saat akan membalasnya mamanya sudah menangapi terlebih dahulu

"Sudah² selesai kan makan kalian tidak baik makan sembari berbicara paham."

"Iya ma," jawab serentak kakak beradik tersebut

Jika ditanya kemana sang ayah . Ya sang ayah jarang sekali sarapan dengan keluarga dengan alasan banyak pekerjaan tentu  ella kecewa dengan ayahnya tidaklah bisa meluangkan waktu untuk anak anaknya sembari bercerita hal apa yang terjadi disekolah.

sudah hampir 1 tahun ella tidak pernah lagi sarapan dengan ayahnya jika sudah membicarakan sedikit tentang ayahnya akan terbesit rasa kecewa di hati ella.

"Ehmmm mah papa gak sarapan bareng kita lagi? " tanya ella dengan raut wajah tidak enak dia hanya bertanya mungkin besok ayahnya bisa sarapan bersama

"Engga sayang papa tadi pagi sudah sarapan dulu ada meeting pagi pagi jadinya.."

Belum sempat nara menjawab, ellaa sudah memotong bukan berarti ella tidak sopan sudah dipastikan jawabannya  TIDAK

"IYA aku udah paham mam ella berangkat dulu " ucap ella setelah mendengar ucapan sang ibu sembari membawa tasnya  keluar

"Sayang tunggu mama mau ngomong sama kamu"

"Apa ma?  aku mau bawa mobil kesekolah gak mau diater bang lando " cegah  ella kepada ibunya padahal ia belum tau apa yang akan dikatakan ibunya.

"Iya nak boleh tapi mommy mau ngomong nanti pulang sekolah kamu ikut mama pergi ketemu rekan kerja papamu ya dari spanyol " 

Sebenarnya perasaan ella tidak enak mengapa jika ingin bertemu dengan rekan mama dan papa harus mengajak ella

"Hmm iya ma ella berangiberangkatnyaikat dulu udah siang . Cup "

Pamit ella kepada sang ibu dengan kecupan pagi seperti biasa dilakukan ella setiap paginyaa.
Seperginya ella dari rumah nara menatap putrinya dengan was wasa apakah ini pilihan yang tepat

"Ella mama berharap kamu mau nerima perjodohan ini "

***

Tbc.

-pii🐙

      

Bad CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang