Titik Terjauh {End}

466 60 20
                                    

Arfadhia Riyu Candra, 17 yo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arfadhia Riyu Candra, 17 yo

Salfa Atasya Maharani, 16 yo

🌸

Warning! Ini hanya cerita fiksi semata, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih sudah membaca cerita ini, semoga bisa menghibur kalian. I love you all 💜 semoga kebahagiaan selalu menyertai kita semua.

🌺

Salfa POV

"Itu bukannya Kak Arfa?" aku mengarahkan pandanganku mengikuti telunjuk Rasya. Mataku membola saat melihat siapa yang ditunjuk Rasya. "Dia sama siapa Sal?" Rasya mengernyitkan dahinya penasaran dan aku mengamati perempuan yang sedang bersama Kak Arfa atau aku biasanya memanggilnya dengan nama Kak Riyu.

Mereka duduk berdua dipojok cafe, terlihat akrab dan sesekali aku bisa melihat keduanya tengah tertawa. Entah menertawakan apa, karena bukan itu yang menjadi perhatianku. Tapi tangan Kak Riyu yang menyentuh kepala gadis itu lalu mengusap rambutnya dengan lembut.

Dulu dia pernah memperkenalkan mantannya saat kami datang diacara ulang tahun temannya. Tapi aku tak pernah menduga kalau mereka seakrab itu. Karena saat bertemu di acara ulang tahun temannya, mereka berdua terlihat canggung. Bahkan keduanya saling menghindar dan enggan berbincang-bincang dalam waktu lama.

Namun apa yang sekarang aku lihat justru berbeda dari sebelumnya. Aku menghela nafas kecewa sambil menghilangkan fikiran-fikiran negatif yang melintas di otakku.

"Dia sama mantannya." jawabku mencoba bersikap biasa.

"Terus lo nggak marah?" Rasya menatapku heran, "Marah..." aku tertawa hambar. "Untuk apa?" lanjutku sambil mengaduk minumanku dengan sedotan.

"Untuk apa? Lo tanya untuk apa? Dia pacar lo, Sal! Pacar lo lagi jalan sama cewek lain dan itu mantannya!"

Aku diam sambil tersenyum tipis, "Iya terus gue harus gimana?"

"Bentar deh, biar gue tebak dia nggak bilang sama lo kalau dia sekarang jalan sama mantannya."

Aku tertegun, tebakan Rasya benar. Tadi saat aku bertanya dimana Kak Riyu, dia menjawab sedang berada di rumah. Tapi nyatanya, dia berada disini bersama mantannya. Aku tak mengerti alasan dia berbohong, padahal jika dia jujur aku tak masalah dia pergi dengan siapapun termasuk mantan kekasihnya.

Karena aku bukanlah tipe pacar yang posesif. Selama ini aku membebaskan Kak Riyu untuk berteman dengan siapapun yang dia mau. Aku bahkan tak masalah saat dia membatalkan janjinya kepadaku demi bertemu dengan teman-temannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

APHELION [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang