3

82 10 7
                                    

AUTHOR POV

Cahaya mentari pagi bersinar terang membuat Dira bangun untuk memulai hari barunya. Dira melihat jam,ternyata waktu menunjukkan pukul setengah 6 pagi.

Ia segera melakukan ritual pagi nya yaitu bergegas pergi ke kamar mandi. Setelah selesai mandi, dia memakai seragam untuk segera pergi ke sekolah.

DIRA POV

Setelah selesai bersiap", gue turun dan udah ada mama dan ayah di meja makan.
"Dira, sarapan dulu sayang" ucap mama

" Iya mah"sahut gue



Setelah selesai sarapan,gue berangkat sekolah dianter sama ayah,karena hari ini ayah gaada meeting.

Dijalan, ayah nanya" tentang perkembangan gue disekolah baru.

"Gimana kamu disana?"tanya ayah

"Baik kok yah"sahut gue

Dan tak terasa sekarang gue udah sampe di depan gerbang.

Gue bergegas menuju kelas dan ternyata kelas sudah ramai karena gue dateng agak siang.

"Woii Dir, siang amat lo" tanya Bunga

"Biasalah, macet dijalan" sahut gue

"Oooo" jawab Bunga.

Bel masuk pun berbunyi, Satria si ketua kelas bilang bahwa guru mata pelajaran hari ini tidak hadir dan itu artinya kita free class.

Semua siswa bersorak ria dan melakukan berbagai kegiatan untuk  mengisi jam kosong.Ada yang bernyanyi, menari ala girlband korea, ada yang gibah, dan masih banyak lagi.

Gue memilih untuk mengobrol dengan Bunga.

"Bung,kalo misalnya gue suka sama Deren gimana?" tanya gue

"Whatttt?!! lo seriusss?!" sahut Bunga kaget.

"Iya Bung,kayak nya gue suka sama Deren waktu dia nabrak gue pertama kali" ucap gue

"Yaa fine fine aja sih, tapi lo bakal susah dapetin Deren karena saingan lo itu Zahra." jawab Bunga

"Gue bakal berusaha buat dapetin dia apapun caranya Bung" sahut gue

"Yaa terserah lo aja sih, gue support lo kok." jawab Bunga

"Iyaa makasih yaa Bung, lo emang temen terbaik gue." sahut gue




"kriinnggggg"

Tak terasa bel istirahat berbunyi.
Gue dan Bunga pun bergegas pergi ke kantin untuk membeli makanan.

"Dir, lo mau pesen apa?" tanya Bunga

"Samain aja deh" jawab gue

"Oke" sahut Bunga

Sambil menunggu Bunga memesan makanan, gue memperhatikan sekeliling gue, dan yaa!  gue ngeliat Deren sama temen temen nya di pojok kantin.

Tapi tunggu, disebelah Deren ada seorang cewek yang dengan bahagianya tertawa ria dengan Deren.

Gue yang penasaran pun pura pura membeli minuman ke kantin.
Dan gue baru sadar bahwa cewek yang duduk di sebelah Deren itu adalah Zahra.

Bagai disambar petir, gue secara tidak sengaja menjatuhkan gelas berisi jus itu ke lantai. Semua menjadi berantakan dan semua perhatian tertuju pada gue.

Gue langsung berlari menjauhi mereka dan pergi ke toilet.

Bunga pun nyusul gue pergi ke kamar mandi.

"Ya ampun Dir lo kenapa bisa kaya gini?" tanya Bunga

"Tadi gue ga sengaja jatuhin gelas gara gara gue baru tau kalo yang duduk di sebelah Deren itu si Zahra." jawab gue.

"Oalaahh, yaudah lo tunggu sini dulu sebentar gue mau ambil baju baru buat lo di koperasi, liat tuh baju lo kena jus semua." sahut Bunga.

"Iyaiya, makasih ya Bung" sahut gue.

Ya ampunnnn gue bener bener maluuuuu apalagi tadi Deren and the geng ngeliat gueeeee arghhhh - batin Dira.










Haii gais udah part tiga nihh hehe
Jangan lupa vote:)
Hope u like it.



AdiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang