-kembali Tersenyum Setelah Hancur-

14 2 0
                                    

>PROLOG<•

Nama nya seindah dewi. Namun sikap nya tidak serupa dengan nama nya. Yah, gadis ini memang terlihat galak namun dari sisi lain ia mengerti betul tentang perasaan orang lain. Walau dia sudah berkali-kali di tolak oleh laki-laki yang ia sukai. Gadis ini bernama "Ena Megami". Kisah ini adalah kisah Ena Megami di masa SMP menjelang SMA.
°
°
°
°
°

"Aku menyukai mu sejak lama! " Ena menyatakan perasaan nya dengan lantang.
"Maaf, aku tidak mengerti tetang pacaran. Aku takut terjadi sesuatu " laki-laki itu menundukan kepala.
Ena terdiam dan menggigit bibir nya sendiri.
"Aku akan terus berusaha! "Ena menahan rasa sakit yang luar biasa, dia kecewa dengan hasil nya.

Beberapa bulan berlalu, Ena selalu memohon pada laki-laki itu untuk menjadi pacar nya. Namun selalu di tolak.

"Ku mohon, aku sangat menyukai mu! Aku lelah, kau hanya cukup menjawab 'ya'. Ini yang terakhir"Ena menahan kedua tangan laki-laki itu dengan penuh harapan.
"Kau terlalu memaksakan. Aku tidak bisa berpacaran dengan mu. Kenapa harus aku? "Kata laki-laki itu dengan lembut.
"Ba, baiklah terima kasih atas jawaban nya selama ini"Ena memperlihatkan senyum palsu nya.
"Kamu baik-baik saja? "
"Iya, terima kasih aku senang kau menjawab nya. Terima kasih Tagayaki! "Ena pergi dari hadapan laki-laki itu.

Bell pelajaran selanjut nya berbunyi. Ena bolos dari pelajaran dan pergi ke atap sekolah.Ia menangis tersedu-sedu dan tidak lama ia tertidur.

Bell istirahat berbunyi kuat. Ena terbangun karena kaget mendengar suara bell.

"Eh? Aku tertidur?? "Gumam Ena.
"Ckrek! " bunyi pintu di samping Ena terbuka.
Ena kaget dan berteriak.
"Kyaaaa!! "
"Waaaa! "Suara seseorang yang ikut berteriak.
"Jangan panik, aku hanya murid biasa "kata seorang siswi.
"Eh?! "
"Kamu sedang apa di sini? "Tanya nya.
"Bukan apa-apa"jawab Ena panik.
"Kamu bolos ya? "Tanya siswi itu.
"Bukan urusan mu! "Ena menampakan sikap galak nya tanpa di sengaja.

"Boleh aku duduk di samping mu?" tanya siswi itu.
"Terserah! "Ena membuang muka.
"Apa kamu berhasil menembak nya? " tanya siswi itu secara tiba-tiba dan membuat Ena terkejut.
"Kenapa kau tau kalau aku menembak seseorang? "Tanya Ena.
"Soal nya aku tidak sengaja melihat nya, aku hanya menebak kalau kau menembak nya" jelas siswi itu.

Wajah Ena memerah dan kesal. Ena membuang muka.
"Aku di tolak. Berkali-kali" kata Ena dengan nada pelan.
"Eh?"
"Padahal aku sudah berusaha! Tapi, tapi kenapa dia menolak ku? Apa karena aku jelek dan terlihat galak? "Ena menangis lagi sambil mengomel.
"Hei, tenangkan diri mu"siswi itu memegang pundak Ena.

"Meski kau di tolak berkali-kali, kau jangan memaksakan nya! Itu membuatmu depresi dan itu tidak baik. Berusahalah berpikir kedepan! Masa depan mu masih panjang! Jangan berpikir pendek, mungkin saat ini kau belum bisa menerima kenyataan ini. Tapi belum tentu dia menolak mu, mungkin suatu saat dia bisa menerima mu". Siswi itu berkata panjang lebar untuk menasihati Ena.

Ena hanya bisa menangis dan memeluk siswi itu.

Beberapa waktu kemudian, Ena mereda.

"Jangan beri tahu siapa-siapa soal ini" kata Ena.
"Baik, rahasia ini akan ku jaga baik-baik" siswi itu tersenyum lebar.

"Oh ya, terima kasih juga, karena sudah menyadarkan ku. Nasihat mu bijak juga aku terkejut ada seseorang yang menasihati ku sampai segitu nya. "Ena tersenyum lega.

"Sama-sama, terima kasih jika itu membantu"senyum siswi itu.

"Maaf aku sudah tidak sopan, tapi aku senang ada seseorang yang memberi ku semangat. aku sangat senang hehehe"Ena tertawa kecil ke arah siswi itu.
Siswi itu juga tersenyum.

"Meiko.... Meiko Otatame" kata siswi itu.

"Eh? "

"Nama ku Meiko Otatame salam kenal! "

"Ah, aku Ena megami... "

"Ena... Megami! Bolehkah aku berteman dengan mu? "

Meiko Otatame
Seakan-akan dia tau betul apa yang terjadi pada Ena. Apa Meiko mengenal Ena sejak lama?

Next:"Di mulai dari saat ini"
Beri vote oke?
Yah, jika kalian suka_-



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Behind the wrong feeling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang