Everything Was a Mistake

4.8K 61 8
                                    

Roa Valrose bereinkarnasi sebagai penjahat dalam buku ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Roa Valrose bereinkarnasi sebagai penjahat dalam buku ini. Untuk menghindari nasib dibakar di tiang pancang, dia (S) mendekati sang pahlawan, Nocton Edgar.

Rasanya sakit setiap kali dia (S) semakin dekat dengannya (H). Namun demikian, untuk kelangsungan hidupnya (S), dia (S) melakukan semua yang dia (H) ingin dia (S) lakukan.

“Datang kembali, Valrose.”

Nocton yang misterius tiba-tiba mencarinya (S) setiap hari.
Lalu suatu hari, temannya (S) selama 10 tahun mengatakan sesuatu yang tidak dikenalnya (S).

"Sebenarnya, aku bermimpi. Duke Edgar adalah penjahat yang mengerikan! "

Dia (H) bukan pahlawan, tapi penjahat?

Segera setelah dia (S) menyadari bahwa dia (S) telah salah menafsirkan peran itu, dia (S) memutuskan untuk menjauh dari Nocton.

"Mari tidak bertemu lagi."

Tapi reaksi penjahat itu aneh.

"Jangan pergi. Kamu selalu istimewa bagiku."

Dia (S) curiga dengan perubahan sikapnya (H) yang tiba-tiba.

Apakah dia (S) bisa menyingkirkan Nocton dengan aman?

***
Nb : (S) untuk perempuan, (H) untuk laki-laki.. Memudahkan membedakan kata dia.. :v

Cerita ini bagus banget.. Valrose yang menyadari dia akan dibakar saat dewasa karena membully FL.. Akhirnya, dia mendekati ML yang dalam ingatannya adalah Nocton.. Valrose pun mendekati Nocton dan melakukan semua keinginannya.. Nocton yang merupakan penyihir hitam menghipnotis Valrose agar mengikuti keinginannya.. Padahal Valrose tidak terpengaruh oleh sihirnya.. Disaat Valrose sudah dekat dengan Nocton, dia menyadari jika Nocton adalah penjahat bukan pahlawan..

Sudah itu yang ku tau.. Masih terjemahan bahasa Inggris.. Kalau ada yang tau terjemahan bahasa Indonesia nya, tolong beritahu aku.. :'(

Rekomendasi Novel TerjemahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang