1

5.3K 396 39
                                    

Musim dingin di kota seoul, salju putih sudah menghiasi jalanan yang dilewati seorang pemuda yang saat ini terlihat terburu buru mengejar waktu.
"Sial, telat 10 menit"
Sepertinya pemuda itu tidak terlalu peduli dengan licinnya jalan yang mulai ditutupi salju itu, sampai sampai~

Srettt~~ BRUGH

"Aaa sakitt, bundaa"

Apalagi yang terjadi kalau bukan pemuda itu yang tidak sengaja terpeleset dan terjatuh, lebih parahanya pemuda itu menyenggol seseorang hingga orang tersebut ikut terjatuh.

"Maaf, maaf saya tadi buru buru"
Pemuda beranjak meninggalkan orang tersebut. Namun
"Hiks hiks, sakit, bunda, Taetae, sakit, bundaa, bundaa hiks hiks"
Jungkook terlihat bingung, sepertinya orang yang ia tabrak tadi terlihat sebaya denganya, atau mungkin lebih muda tapi kenapa sifatnya seperti itu ?

"Yatuhan, cobaan apa lagi ini"
Akhirnya pemuda itu menjongkokkan badannya lagi.

"Maaf tuan apa~"
Perkataan pemuda itu keburu dipotong
"Pp pergi, hush hush, PERGI! HUSHHH"

Suaranya tidak main main, sampai orang-orang yang tadinya tidak peduli jadi menghentikan langkahnya
Orang tersebut masih menangis walau saat ini sudah ada sekitar 10 orang yang mendekatinya. Orang tersebut sampai sesegukan, membuat pemuda itu semakin tak enak hati dan kebingungan. suara orang tersebut berjenis baritone, sangat aneh jika suara tersebut digunakan untuk menangis seperti anak kecil.

"Sepertinya orang itu punya gangguan jiwa"
"Kasian sekali padahal cantik"
"Iya cantik sekali, apa aku boleh mengadopsinya ?"
"Hei anak muda, kau harus bertanggung jawab, kasian sekali kau membuatnya menangis"

Bisik bisik riuh mulai terdengar di telinga pemuda tersebut, jujur, iapun bingung harus melakukan apa, rasanya ia ingin menangis juga karena sekarang ia sudah telat 20 menit.

"Maaf maaf permisi " Seorang perempuan paruhbaya tiba tiba masuk ke kerumunan.

"Taehyung, bunda cariin!"
Perempuan paruhbaya langsung memeluk seseorang yang terlihat seperti anaknya.
"Bundaa, taetae, pluk jatuh, taetae sakit, jatuh, sakit, taetae takut" orang yang bernama taehyung itu menyembunyikan seluruh wajahnya di pelukan ibunya.

"Maafkan anak saya ya, kalian bisa bubar sekarang" taehyung masih menangis dipelukan ibunya.

Semua sudah bubar, kecuali satu pemuda yang masih diselimuti rasa bersalah
"Maaf bu, tadi saya yang gasengaja nabrak anak ibu, maafin saya ya bu"

"Aaah iya gapapa, taehyung memang kayak gini, jadi mohon maklum ya"

"Baik bu, saya permisi"
Setelah itu pemuda tsb langsung memesan taxi untuk pergi ke tempat tujuannya yang sempat tertunda

Dalam perjalanan, hpnya terus berbunyi,

Mrs liana calling

Pemuda itu segera mengangkatnya
"Halo iya miss saya udah deket, maaf miss tadi ada masalah dijalan"
Pemuda itu terlihat panik
"Kamu hampir saya gantikan lo tadi"
"Mampus" ucap jungkook dalam hati

"Tapi karna saya lagi baik, kamu saya kasi tugas"
"Baik! Tugasnya miss ?"
"Sekarang juga, kamu pergi ke alamat yang udah saya kasi, habis itu kamu langsung data klien saya, mulai dari jenis kelamin, riwayat hidup, dsb. Latar belakangnya juga"
"Baik miss"

"Heh belum selesai"
"Habis itu kamu pantau perkembangannya setiap hari, karna dia butuh occupational therapy jadi kamu harus bantu dia bicara ya, jangan sampai dia nyakitin diri sendiri, ajarkan dia untuk bisa sendiri, semuanya! KALO BISA SAMPE MANDI JUGA KAMU AJARIN! kamu lulusan psikologi harusnya udah tau itu semua, nanti saya pantau juga kerjaanmu, jangan sampai gegabah"

Cheesecake (kookv). (discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang