Qiara Gibestha Anastasya -Senja

88 8 2
                                    

Wanita berparas cantik,berkulit putih,popular dan memiliki ke pribadian yang berbeda di antara teman-temannya "Ice Girls" yahh itu dia yang menjadi keunikannya.


Dentuman musik menggema di ruangan ini,qiara duduk di sudut ruangan dekat dengan jendela sambil membaca buku novel dan memandang langit sore "Senja".


Tok-Tok....


Terdengar suara ketukan pintu dari luar sana,sudah dipastikan itu adalah Ana -Bundanya.Qiara slalu hafal di saat-saat seperti ini,bundanya slalu peka akan ke adaannya.

"Masuk aja bun,nggak di kunci kok pintunya" Jawab Gue

"Qiara kenapa?kok tumben nggak ikut makan malam" -Bunda

"Nggak papa kok bun,qiara masi kenyang" Jawab Gue

"Oalah yaudah kalo gitu,nanti kalau kamu lapar makan iya sayang,nggk baik kalo telat makan ntar sakit lo qiaranya"  -Bunda

"Iya bun,ntar kalo lapar pasti qiara makan kok,bunda nggak perlu kawatir" Jawab Gue

"Saran bunda kalo kamu lagi ada masalah ngomong aja sama bunda iya nak,nggak baik kalau di pendam sendiri." -Bunda

"Bunda memang slalu hafal dengan tingkahku yang seperti ini,tapi maaf bun kali ini qiara belum siap buat cerita ke bunda." -Bantin Gue

"Iya bun qiara pasti cerita kok,tapi untuk sekarang qiara lagi nggak ada masalah apa-apa bun." Ucap gue pada bunda

"Yaudah kalau gitu bunda keluar dulu,jangan lupa 'sholat,makan,belajar' iya sayang" -Bunda

"Iya bun" Ucap gue

Setelah itu gue mengambil buku bercover senja,yahh ini adalah buku favorit gue.tempat gue untuk bercerita banyak hal yang tak bisa gue ungkapin ke semua orang,menulis semua kata-kata yang slalu muncul di otak gue ini.

"Senja
Kamu indah
Kamu adalah saat-saat yang ku nanti ketika melihat langit
Yah aku tau
Indahmu hanyalah sementara
Menghilang begitu saja dan tergantikan oleh dinginnya malam"

"Senja itu indah,tetapi keindahan senja tak bertahan lama,muncul dengan keindahan yang luar biasa,dan hilang dengan seribu bahasa. "INDAH TAPI TAK BERTAHAN LAMA"

Lalu Qiara pun segera menutup buku itu,dan menyimpannya di dalam laci meja belajarnya,ia pun tak lupa menguncinya agar tak siapa pun bisa membuka dan membacanya.

See you next time
Jangan lupa bantu vote&komen guys
Terimakasih

QiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang