Time

129 8 0
                                    






26.10.19

Dear yeri.

Ini bulan ke 11 kita yeri-ah.
Selamat hari jadi yang kesebelas sayangku.

Terima kasih selama ini sudah Sudi mencintai ku , aku mencintaimu Yeri kim.

Aku tak tahu apakah di tahun pertama kita aku bisa mempertahankan ini. Ku harap aku bisa.

Jika itu bersamamu kuharap aku bisa melakukannya.

Itu yang selalu ku harap.

Your lion.

Mark Lee minhyung.
















KRING!!













"Halo"

[Makeuuu]

Senyumnya langsung mengembang, ternyata si manis yang menghubunginya.

"Iyaa sayang , ada apa?"

Mark mendudukan dirinya di atas tempat tidur dengan kaki yang menggantung ke bawah.

[Makeu makeu!]

"Iyaa kenapa yerim"

[Kangen hehe]

Terdengar kekehan dari seberang sana , Mark ikut terkekeh pelan.

"Aku juga"

Kini dia merebahkan tubuhnya di atas kasur. Matanya menatap keatas , melihat flafon kosong dengan cat putih gading yang tampak bersih.

Tak ada lagi suara. Mereka sama sama terdiam. Lebih memilih mendengar hembusan nafas satu sama lain.

"Selamat 11 bulan..."



"...Yeri-ah"

Mark menutup matanya sambil menghembuskan nafasnya berat.

[Eh Mark ? Ken—kenapa mengucapkan nya sekarang?]










"Mark ingat! Kita hanya akan mengucapkannya setiap tahun okay?"

"Memangnya kenapa?"

"Ck kau ini! Jika kita mengucapkannya setiap bulan , seolah olah kita tak akan pernah bisa mengucapkannya setiap tahun!"

Bibirnya mengerucut membuat kekehan kemudian mencubit pipinya gemas.

"Baiklah baiklah nyonya Lee yeri"








"Aku hanya ingin saja" matanya masih dia pejamkan , enggan untuk di buka.

Lagi lagi tak ada yang bersuara. Yeri hanya terdiam di sebrang sana.

[Apa kau akan meninggalkan ku... Mark?]

Mark langsung membuka kedua matanya. Duduk dengan cepat.

"Tidak! Kenapa kau berfikir seperti itu" Mark mengatur nafasnya yang seperti tertahan. Tercekat.

[Lalu kenapa kau—]

"Aku mencintaimu  sangat mencintaimu" dia meremat dadanya. Sangat sesak.

[Mark ada apa dengan mu? Aku juga sangat mencintaimu]

Mark menengadah. Berusaha menahan cairan yang akan turun dari matanya.

[Mark?]

Mark mengusap rambutnya kala mendengar suara yeri dari seberang sana.

TIME - MARK LEE X KIM YERIM ONESHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang