Teman.

18 1 0
                                    

melihat keadaan alpha yg sudah tidak memungkinkan lagi untuk lanjut pada acara malam itu,akhirnya teman temannya membawa alpha pulang,walaupun sebenarnya lebih terkesan tidak ikhlas,naun mereka masih mengantar alpha sampai kerumahnya.

"makasih lok" ucap Alpha ke temannya yang mengantar.

namun sayang,yang dipercaya tidak selamnya benar benar mendukungmu,yaa selepas pulang alpha baru menyadari kalo dompetnya hilang,yaa walaupun akhirnya ia tau siapa yang mengambil dompet tersebut,alpha tidak mau mempermasalahkan hal kecil itu.

selang beberapa hari dari kejadian itu,Alpha benar benar jatuh dan kehilangan semuanya,diputuskan oleh pacarnya,habis uang karena telah diambil oleh orang yang mengaku teman tersebut.

Alpha tidak mengambil pusing,ia masih menaruh harapan terhadap temannya,karena ia berpikir tidak mungkin temannya akan membiarkan ia susah lam lama.

"lok,bisa minta tolong ga,gua lagi gapunya uang,ntar gua balikin secepatnya dah janji"

ucap Alpha kepada salah satu temannya,"maaf ni,bukannya gamau bantu,tapi gua juga lagi gapunya" jawab temannyadan selalu jawaban yang sama yang keluar dari semua teman yang dihampiri oleh Alpha dengan harapan mereka dapat membantu.

yaa nmanya juga manusia,"mungkin mereka emang lagi lebih susah daripada gua" itulah yang terlintas difikiran Alpha,tapi itu yang terlintas difikirannya,kenyatannya tak begitu,ketika malam datang ia meihat ada salah satu temannya yang membuat story kalau mereka lagi kumpul,dan ya lumayan wow,yang membuat suasana jadi aneh adalah "kenapa mereka ga ngajak? apa karena gua lagi susah terus mereka mau ngejauh gitu aja?" (sumpah kaya gini tu rasanya gaenak bet cuy,dimana kadang kita mikir "apa mereka dateng ke gua cuman pas gua lagi punya doang? apa cuma karena lagi butuh aja?")

besok paginya Alpha bertanya kepada temannya "ngumpul kok ga ngajak?" dan yapp jawban dari temannya adalah "kemaren dadakan,ga direncanain dlu itu juga ga sengaj ketemu"

yaaa walauapun sebenarnya sakit hati tapi Alpa menyadari kalau temannya itu berbohong kepadanya,tapi ia tetap bersikap seolah menerima jawaban dari temannya tersebut,dan benar saja,bahkan mereka pergi ke kanti n masih menunggu Alpha ke wc dulu,mungkin takut Alpha meminjam uang mereka.(gua dulu juga punya temen kek gini,besoknya meninggal gua bacok)

karena merasa dirinya hanya mempunyai teman ketika sedang dibutuhkan saja,akhirnya Alpha berniat untuk mengurangi pergaulan nya dengan teman2 satu sekolahnya itu,dan juga mencoba mencari teman baru yang kira kira satu frekuensi dengan dirinya,bukan memilih pergaulan,hanya saja terkadang hidup ini terlalu naif kalau hanya untuk mementingkan kehidupan kita seorang.

sudah sekitar 4 bulan seorang alpha tidak berinteraksi dengan teman sekolahnya,jangankan interaksi,sekolah juga sudah jarang masuk,ya karena dia telah mendaatkan kehidupannya,dan ia juga sedang sibuk menggarap motor di bengkel,yang kabarnya digunakan untuk balap road race di sentul,event tersebut masih lama,tapi Alpha mengejar projec tersebut agar bisa menggarap project lain.

dan tanpa diketahui oleh siapapun,bahkan orang tuanya,alpha memutuskan untuk mudi sebentar ke kampung halamanya,bukan tanpa alasan,tapi ia memang sedang membutuhkan tempat yang pas untuk menghilangkan sumpek yang ia rasakan selama di perantauan.

sekitar seminggu ia di kampung halaman dan memutuskan untuk kembali ke perantauan,Alpha kembali dengan bekal yang tidak sedikit,bahkan ia membawa uang sebanyak 45.000.000 rupiah yang hanya ia letakan di dalam tas.

sampai di tempat berjuang,Alpha mengajak teman bengkelnya untuk pergi jalan jalan keluar kota,dan ketika mereka telah pergi,ada pesan masuk dari temannya yang membalas story nya "jalan jalan kok ga ngajak,udh sombong ya sekarang" dan apakah alpha akan menanggapinya? tentu tidak:v



_kangen anak nih borr,sorry ea sampe sini aja dulu

Alpha? Why Not Ifa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang