Tahap Revisi! Semoga kalian tetap suka dengan perubahan ceritaku!. Terimakasih💕
-
Vote nambah, akan aku update secepatnya!🙏😁💜
-
Terdapat diperdalaman lautan yang banyak dikelilingi dengan berbagai macam terumbu karang yang cantik dan tumbuhan laut lainnya, membuat sebuah istana yang begitu besar, megah dan mewah semakin terlihat menarik perhatian bahkan banyak ikan - ikan maupun penduduk asli lautan tertarik dengan kecantikan istana tersebut.
Jika didasari lebih dalam disetiap ruangan, kalian akan disambut dengan jejeran patung besar yang letaknya berada disetiap sisi ruangan. Patung yang terletak disetiap sisi adalah patung yang tak biasa.
Setiap patung disisi ruangan, memiliki sesuatu didalam sana. Jadi, jangan merasa tak nyaman atau merasa risih jika kalian memberanikan masuk kesana, kalian akan merasa diintai dari jauh dalam diam.
Disetiap alas ruangan akan ada karpet merah bak seperti penyambutan. Semua ruangan istana terlihat sangat rapi dan bersih, tak ada satupun noda yang masih tersisa disana seperti lumut atau semacam jenis lainnya.
Dikarenakan, sang ratu laut sangat menyukai kebersihan. Jadi, semua pelayan yang ada diistana harus melakukan dengan secara teliti dan benar. Jika tidak, nyawa mereka akan menjadi taruhannya.
Terdapat disalah satu diruangan yang terlihat megah dengan pintu besar dihiasi dengan ukiran khas lautan yang begitu cantik, tak lupa dengan dua penjaga yang begitu tegas. Didalamnya, terdapat ada banyak manusia setengah ikan- mungkin hanya berjumlahkan 10 orang termasuk penjaga yang ada didalam sana.
Jangan tanyakan kenapa disetiap sisi atau disetiap ruangan kalian akan menemukan penjaga entah itu dari yang nyata maupun berwujud patung. Karena, keamanan diistana ini begitu ketat.
Mengingat, bahwa mereka semua adalah keturunan dari nenek moyang kelautan pada masanya dulu. Yang dimana terbilang terlalu kejam dan tanpa ampun.
Seisi ruangan kecuali penjaga disanan mereka tersenyum sumringah tertutama wanita yang begitu cantik bak keturunan dewi kecantikan yang terlihat selalu muda dan menawan dengan rambut coklat pekatnya tak lupa juga dengan hiasan mahkota yang dikelilingi dengan cangkang kerang tengah memeluk erat, pria berambut blonde itu tak lupa juga mengucapkan kalimat rindu kepadanya.
"Akhirnyaaa, kau pulang juga, Pangeran Park~. Betapa aku merindukanmu, kenapa kau pergi terlalu jauh??~." Ucap Ratu Lautan diakhiri dengan ciuman dikepalanya sebelum melepaskan pelukan erat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria berambut blonde itu tersenyum cerah, menampilkan mata sipitnya berbentuk sabit."Maafkan, aku Ratu Park. Aku tak bermaksud untuk pergi terlalu jauh, saat itu aku terbawa arus laut yang sangat deras. Dan, lupa tempat untuk kembali ke istana," Kalimatnya berhasil membuat wajah wanita didepannya hanya bisa memaklumi, sehingga dia melanjutkannya kembali berusaha untuk menenangkan istri dari penguasa kelautan."Maafkan, aku. Sudah membuat Ratu Park khawatir. Lain kali aku tak akan mengulanginya lagi. Aku janji."
