Suatu pagi saat sang surya yang masih enggan menampakan dirinya, dan di lain tempat seorang "stevani adinda" Gadis kecil yang masih terbungkus nyaman oleh selimut hingga membuatnya semakin enggan membuka mata.
Hingga suara ketokan pintu yang turun tangan membangunkan gadis kecil itu
"vani bangun udah pagi ntar kamu terlambat kesekolah masa iya hari pertama udah terlambat"
Ya hari ini adalah hari pertama stevany di sekolah barunya, karena pekerjaan suaminya tesy beralih, vany juga harus terpaksa pindah sekolah
Vani terbangun "iya ma" Tesy(mamanya vani) menggelengkan kepala melihat kebiasaan anak semata wayangnya itu yang tidak pernah bisa bangun kalau bukan dia yang turun tangan
Vani mulai beranjak dari tempat tidurnya, dia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah selesai membersihkan diri ia bersiap-siap dg mengenakan seragam putih abu²nya itu untuk pergi kesekolah.
setelah itu dia turun dari kamarnya dan menuju meja makan yang dimana sudah terdapat rian(papanya vani) dan tesy yang sedang menyiapkan sarapan pagi untung suami dan anak semata wayangnya itu
"vani ayo sarapan dulu" ajak tesy, vani mengangguk dan duduk di kursi yang posisinya berhadapan dengan rian(ayahnya vany), keheningan terjadi sehingga vani mulai angkat bicara
"pa vani berangkatnya bareng papa ya" rian sedang yang memainkan handphone nya pun memandang vani
"vani di antar sama supir ya, papa buru²" vani pun tertegun
"pa vani gak pernah berangkat sekolah bareng ama papa, ayolah pa kali ini aja, vani iri sama teman²vani yang sering di antar sama ayahnya" rian diam sejenak
"iya besok aja ya bareng papa soalnya hari ini papa lagi buru²"
Vany mengangguk paham "iya pa tapi janji ya besok berangkatnya ama vani"
rian pun tersenyum "iya sayang" sambil mengecup ujung kepala vani.
Selesai sarapan rian pun pamit dg tesy dan vani
"sayang aku berangkat dulu ya" Sampil mengecup ujung kepala tesy
"iya sayang hati² ya" vani yang mendengar itu pun bergidik ngeri
"hmm.. di depan masih ada orang loh" rian dan tesy pun terkekeh mendengarnya
"sayang papa berangkat dulu ya "vani mengangguk smbil mncium tangan rian "iya pa"
Setelah itu vani juga pamit dg tesy "ma vani jalan dulu" sambil mencium tangan tesy
"iya hati² ya sayang"
vani mengagguk "iya ma" vani pun berangkat dengan di antar oleh supir pribadi yang ada di rumahnya
Setelah menempuh perjalanan menuju SMA TARUNA JAYA akhirnya vani pun sampai di area sekolah, di sana sudah nampak seorang
"naura putri"(teman se smp vany) gadis berambut sebahu yang menunggunya, vani pun menghampiri gadis itu
"lama amat sih van, keburu jamuran gue nunggu lo tau gak" vani terkekeh
"yaelah sory ra lo udah kagak tau gue kek gi mana aja" naura pun menggeleng mengingat kebiasaan temannya yang susah bangun pagi
"yaudah mau aku temenin ke ruangan kepsek gak bel udah mau bunyi loh" vani mengangguk lalu mereka melenggang pergi ke ruangan kepsek(kepala sekolah)
Di perjalanan menuju ke ruangan kepsek tiba² vani di berhentikan di depan mading sekolah yang sedang di keruhumi oleh siswa siswi sma TARUNA JAYA
"eh ra itu ada apaan ya kok rame banget" Naura pun melihat ke arah yang di tunjuk oleh vani
"tau tuh yuk kita samperin" Vani mengangguk lalu mereka berjalan menuju papan mading sekolah mereka, setelah sampai di sana ternyata ada..
Ok jangan lupa vote ya
Penasaran ya? Kalo mau tau yang selanjutnya ikuti terus di setiap capternya ya guys,,"my dream"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream
Teen Fiction"Mencintaimu mengajarkan ku bahwa tidak semua orang tidak pantas di hargai"_stevany " Dan aku baru sadar kalau 'aku mencintaimu, setelah kau pergi untuk selamanya"_alvano 'Berkaca lah terlebih dahulu sebelum memandang fisik seseorang, hargai selagi...