disenthrall.

La Lune.

"Lune."

Dimana...

Hitam.

"Lune!"

Cahaya... dari mana-

"LUNE!"

Itu siapa...?

"Kak Wooseok!"

Wooseok tersentak bangun.

Ia melihat sekelilingnya.

"Kak!" Ujar seorang pria yang baru saja memeluknya erat.

Pria itu melepaskan pelukannya dan mulai meraba-raba wajahnya.

"Kak Wooseok gak apa-apa kan? Syukurlah." Ia pun menghela napasnya.

"Kakak daritadi ngedumel gajelas... pake bahasa apaan juga aku gak ngerti." Ucap pria itu sambil menggenggam tangan Wooseok.

"Lupakanlah... yang penting kakak gapapa." Sebuah senyum terpapar di wajahnya.

Wooseok tidak menggubrisnya dan malah beranjak duduk dan melihat-lihat sekelilingnya. Linglung.

"Han..? Yohan? Ini dimana..." Wooseok bertanya. Ia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi kepadanya.

"Rumah sakit kak. Rumah sakit ayahnya Jungmo. Langganan kita dari dulu. Masa kakak lupa?" Wooseok pun menolehkan kepalanya dan mulai mengamati sekeliling kamar rawat inap tersebut.

Kepala Wooseok tiba-tiba pening setelah mendengar apa yang barusan Yohan katakan.

"Aduh.. pusing..."

Aish... kenapa masih pusing sih? Aku udah 12 tahun lebih ngalamin ini... bukannya seharusnya badanku bisa beradaptasi biar gak pusing lagi setelah pingsan?

"Hati-hati kak. Gak usah coba-coba duduk nanti malah tambah pusing." Yohan mulai mendorong badan Kakaknya ke posisi tidur lagi dengan lembut.

Wooseok membalas dengan, "Enggak. Kakak udah gapapa." Yang mendapat anggukan dari Yohan.

"Han.. mereka renovasi ya..? Atau dekornya diganti...?"

Wooseok mulai kebingungan.

"Enggak ah? Ini ruang di bangsal Lavender yang kita pakai dari dulu. VVIP spesial buat kakak."

"Beneran Han?"

"Iya."

"Sumpah?"

"Iyaa."

"Kamu nggak bohong kan Han?"

"Iya beneran."

"..."

"You sure you're not joking?"

"For fuck's sake kak. knock it off."

Wooseok mulai mengusap-usap matanya lalu memicingkannya kembali untuk mengamati kamar tersebut.

"Kak Wooseok kenapa sih? Aneh banget? Biasanya kakak biasa aja setiap kesini."

"Han... Yohan kamu nggak ngerti..."

"Hah?"

"Han..."

"Semuanya..."

"Hitam putih."