Senja

1

"Athan jangan tinggalin Senja"

Happy Readings♡!

==========

"ATHANNN"

"ATHANNN"

"ATHAN DIMANAA??!"

"ATHANN IHHHH"

"Hiks hiks athan dim--hiks an-a hiks hiks" Sambil menaruh kepala nya di lipatan tangan nya.

"Non? Kenap Non-- LHO NON SENJA KENAPA NANGIS" Seketika tubuh pembantu tersebut panik.

"Hiks hiks bi--bi li-li-hiks hiks -at At-han hiks ga" Ucap Senja.

"Oh den Nathan tadi keluar non sama teman nya" Ucap seseorang yang di panggil bibi.

"HUAAAAA ATHAN TINGGALIN SENJA HIKS HIKS" Ucap Senja.

"Lho lho kok non Senja nangis sih" Ucap bibi dengan panik.

"Kan non udah tau kalo den Nathan pergi" Lanjut nya.

"Hiks hiks Senja ga hiks tau hiks hiks. Tadi Athan hiks hiks ga bilang hiks hiks sama hiks Senja" Ucap Senja.

"Lho tadi den Nathan bilang den Nathan udah kasih tau non Senja" Ucap bibi.

"Hiks hiks Athan Pembohong hiks hiks" Kata Senja.

"ASSALAMUALAIKUM PAPA PUL--- SENJA" Ucap Seorang pria parubaya.

"Lho Senja kamu kenapa nangis?" Tanya pria parubaya itu.

"Udah dong jangan nangis, sini cerita sama Papa" Lanjut nya.

"Papa hiks Athan jaha hiks hiks --tin hiks Senja." Kata Senja sambil sesenggukan.

"Jahatin? Senja di jahatin apa sama Nathan?" Tanya Pria parubaya yang di panggil papa itu.

"Tadi hiks Athan bilang hiks mau hiks nungguin Senja hiks hiks mandi di hiks hiks kamar Senja, hiks hiks kan Senja udah hiks hiks selesai Athan ga hiks hiks ada di kamar hiks hiks Senja. Senja cari hiks hiks di bawah kata hiks bibi Athan pergi hiks hiks sama temen hiks hiks nya" Kata Senja.

Sedangkan Pria parubaya yang di panggil papa atau Irwan melongo di tempat.

Sabar sabar ini anak kalau bukan anak gw buang lo -batin Irwan papa Senja.

"Senja udah ya jangan nangis nanti papa beli in balon deh yang banyak" Ucap Irwan.

"Balon? Beneran papa bakal beliin aku balon yang banyak?" Tanya Senja dengan mata berbinar.

"Iya yang banyak" Kata Irwan.

"Bener ya jangan bohong ya pah awas aja kalo bohong" Ancam Senja.

"Iya iya emang kalo papa bohong Papa mau di kasih hukuman apa sama Senja?" Tanya Irwan penasaran.

"Ga Senja kasih hukuman. Senja kan sayang sama papa jadi Senja ga tega buat hukum papa" Kata Senja polos.