Chapter 1

133 12 1
                                    

-------------------------------------------------
Happy reading...

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi ini diluar sana langit  sangat cerah. Cahaya mentari masuk ke celah jendela yang mana di dalamnya terdapat seorang namja manis bernama jeon Jungkook yang masih bergelung didalam selimut tebalnya.
Jungkook terbangun karena merasakan silau di matanya.

"Eugh.." Jungkook mendudukkan tubuhnya dengan mata yang masih tertutup.Jungkook meregangkan tubuhnya yang terasa pegal. Jungkook melirik jam dan matanya langsung membulat.

"Omo aku telat berangkat ke sekolah" jungkook langsung buru-buru mandi melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.45 dan tersisa 15 menit lagi sebelum gerbangnya ditutup.

Jungkook selesai memakai seragamnya. Tidak lupa dia menata rambutnya dan memakai lipbalm rasa cherry kesukaannya . Jungkook langsung bergegas ke bawah menuruni tangga dengan terburu-buru. Menghampiri hyungnya yang sedang menyantap sarapannya

"Hyungie kenapa Hyung tidak membangunkan kookie ish" Jungkook mempoutkan bibirnya. Kemudian menghampiri hyungnya.

" Hyung sudah membangunkan kookie tadi. Kookienya aja yang susah dibangunin" ujarnya sambil menyantap sarapannya. Dia jeon seokjin kakak kandung jungkook.

"Kookie cepat sarapan dulu nanti Hyung antar kookie ke sekolah" ucap seokjin sambil menyiapkan sarapan buat adiknya.

"Nanti saja Hyung kookie makan di kantin. Kookie takut kesiangan dan dihukum oleh jungseok saem. Kookie berangkat dulu hyung" Jungkook langsung keluar dari rumah mewahnya dan menaiki motor kesayangannya.

Saat diperjalanan Jungkook menjalankan motornya sangat cepat karena dia tidak mau terlambat masuk sekolah dan harus dihukum oleh guru Killernya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

🏢  BANGTAN'S SENIOR HIGH SCHOOL
.
.
.
.
.

Jungkook memasuki sekolahnya dengan perasaan lega. Tinggal beberapa menit lagi dia telat dan pasti bertemu dengan jungseok saem.

Dia berjalan memasuki koridor sekolahnya  sambil memainkan handphonenya.

Dugh


Jungkook bertabrakan dengan seseorang dan dengan tidak elitnya pantat Jungkook mencium lantai.

" Yakk! Kalo jalan itu hati hati" ucapnya dengan nada sedikit tinggi. Lalu berdiri sambil membersihkan celananya.

Jungkook membulatkan matanya saat bertatapan dengan orang di depannya.

Yang di depan Jungkook adalah presiden di sekolah ini. Dia Kim Taehyung dan teman-temannya Park jimin dan Jung hoseok.


"Eum maaf sunbae-nim saya tidak bermaksud berbicara dengan nada tinggi tadi saya refleks karena kaget. Mianhae sunbae-nim" ucapnya sambil menundukkan kepalanya dan menggigit bibir bagian dalamnya karena takut.

"Harusnya kamu yang hati-hati. Kalo sedang berjalan mata digunakan untuk melihat jalan yang dilewatinya bukan malah melihat benda pipih itu" ucap Taehyung datar.

" Ndee mian sunbae-nim. Saya tidak akan mengulanginya lagi" ucap Jungkook dengan masih menunduk enggan menatap kakak kelasnya itu.

"Yaudah sana kamu masuk ke kelas kamu nanti bisa dihukum kalo kamu telat masuk jam pelajaran pertama di kelas mu" ucap Jimin sambil tersenyum

" Ndee Jimin sunbae-nim saya masuk ke kelas duluan. Sekali lagi saya minta maaf Taehyung sunbae-nim sudah berbicara dengan nada tinggi barusan." Ucap Jungkook

" Iya jangan kamu ulangi lagi. Gunakan mata baik-baik jika berjalan" ucap Taehyung

"Ndee sunbae-nim. Permisi" ucap Jungkook sambil membungkukkan badannya. Dan langsung berjalan memasuki kelasnya.


























TBC........
----------------------------------------------

Typo bertebaran

Ini cerita aku yang pertama, mohon dukungannya dan maaf bila masih banyak salah.....
Kalo cerita ini banyak yang dukung bakal aku lanjutin kalo gada yang minat aku hapus lagi
Thanks all semoga kalian suka 😁🤗🤗
Jangan lupa vote dan coment

TAEKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang