Jihoon POV
Hari ini ia lalui kembali.
Melalui hari yg menurutnya sama saja pada esok dan kemarin.Saat bel berbunyi ia berjalan kekanti.
Tebiasa dengan tatapan aneh dan sinis dari seluruh warga sekolah.
Tebiasa dengan orang-orang yg berhenti berbicang dan saat ia lewat.Matanya yg datar melihat ke arah antiran panjang.
Ia menbawa makanan nya ke meja makan.
Namun tiba-tibaBruakkk bruaaasss
Ada seseorang yg menabrak nya.
Kemudian ia melihat orng itu dengan datar.
Entah kenapa rasa kenangnya berdengung di kepalanya.
"kenapa dia mirip sekali" jihoon dalam hati.Ia pun membersih kan makanan yg menepel di kepalanya dan langsung pergi.
Ia pergi ke toilet
Masih bepikir tetang apa yg sudah ia lihat tadi.
Ia mulai membukaToilet itu benar-benar sepi dan...
Butiran belian pun pelahan turun.
Menetes satu persatu.
Mulain membasahi pipi.
Pantulan kaca di cermin.
Semakin lama semakin hancur." haahh.. Kenapa ini sakit sekali,aku yg salah, kenapa kau pergi. "-jihoon dalam hati.
"Haah"
Ia mulai duduk di samping pintu toilet dan menutup wajah nya.
Wajanya memiliki mata indah,hidung macung,dan bibir yang indah serta ekspersinya yang datar.
Ia tampak seperti ukiran pada patung.
Dan patung itu sedang menangis.Vote kalo suka
Kotak kritik saran=
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Whisper (OriWink)
Teen Fictionaku tak akan melepaskan mu -jihoon aku ingin terus bersama mu -yena semi baku cerita remaja banyak typo jangan hujat saya cerita ringan di jadikan bahan bacaan aja jangan di bawa serius.