Prolog

201 9 3
                                    

"Eomma... Appa.... " namja kecil itu menangis meraung-raung kala melihat kedua orangtuanya yang bersimbah darah. Namja itu berlari menuju eommanya yang setengah tersadar itu.

.
.
.

Namja kecil itu memangku kepala eomma di pahanya, tangan mungilnya mengelus surai rambut yang nampak memutih itu.
"Dengarkan eomma, ne.. Jadilah namja yang baik.... Jangan berbuat onar saat engkau dewasa nanti.... Senantiasa berbuat baiklah kepada orang lain.... Eomma dan appa menyayangimu.... Maafkan eomma dan appa yang tidak dapat menjagamu lebih lama... Eomma... " namja tadi kembali meraung, saat eommanya justru malah memejamkan matanya. Namja kecil itu panik bukan main, sedari tadi suaranya habis karena terus berteriak dan menangis. Namun nyatanya takdir berkata lain, tidak ada seorangpun yang membantunya.

"Eomma.... Appa.... "

































T
B
C

Eaa...
Gabut aku tuh makanya buat cerita ini...
Don't like..
Don't read..
So easy,  true?
Don't  forget  touch star and comment..
Appreciate my story..
See you next chapter..






See you all💜





Senin, 16 Maret 2020
23.26

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NERD  (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang