Chapter. 5

79 11 5
                                    

Kereta itupun kian lama kian mendekat, tak terlihat siapapun disana, hanya sebuah kereta kosong biasa.

"Keretanya" ujar Hoseok seraya menunjuk kereta itu.

Kereta itu berjalan sangat lambat dan mengeluarkan bunyi gesekan yang sangat membuat linu telinga yang mendengar nya.

"Ehhhh....." ujar jin yang terkejut kala jimin tiba-tiba menaiki kereta itu.

"Gak apa-apa " singkat jimin.

Merekapun saling menatap satu sama lain, seolah mengisyaratkan apa kita harus menaiki nya juga?

Namjoon pun menganggukan kepalanya seolah meng'iya kan, lalu merekapun dengan hati-hati menaiki kereta yang sedang berjalan lambat itu.

"Tunggu, kenapa kursinya bersih?" Jin

Merekapun memeriksanya.

"Ini aneh" Hoseok

Meski terlihat sangat usang sepertinya kereta Ini cukup sering di gunakan, jelas itu membuat mereka semakin curiga.
Sejak kapan dan untuk apa kereta ini di fungsikan kembali.

Waktu terus berjalan, mereka dengan hati yang khawatir tetap duduk tenang tanpa sepatah katapun, mereka hanya menatap kekanan dan kiri mereka yang di penuhi oleh banyak boneka.

Waktu terus berjalan, mereka dengan hati yang khawatir tetap duduk tenang tanpa sepatah katapun, mereka hanya menatap kekanan dan kiri mereka yang di penuhi oleh banyak boneka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata boneka itu seolah memperhatikan mereka dan jelas membuat bulu kuduk mereka berdiri.

"Rasanya kok lama banget ya?" Ujar
Hoseok.

"Iya" angguk jin

Seingat mereka wahana ini hanya membutuhkan waktu 20menit untuk sampai ke pintu keluar jalur kereta, namun entah mengapa 45menit berlalu mereka tak kunjung sampai di pintu keluar, entah karna gerak kereta yang melamban atau memang hanya perasaan mereka saja.

Suara denting piano yang mengalunkan irama ceria tiba-tiba melamban dan berubah menjadi musik Horor yang membuat suasana semakin terasa mencekam. Jalur kereta yang mereka tumpangi pun berubah haluan.

"Musik nya kenapa berubah?" Jimin

"Gak tau" Taehyung.

"Kenapa berbelok?" Jungkook mulai merasa khawatir.

"Kita mau di bawa kemana sebenernya???" Hoseok.

Dreeeppp... dreeppp...

Lampu pun berkedip dan gerak boneka-boneka itupun terlihat patah-patah, lalu samar terdengar suara tawa seorang laki-laki sampai terbahak-bahak membuat mereka sangat terkejut dan turun dari kereta itu.

"Anjirr apaan tuh??" Taehyung.

"Lari lari lari...." ujar namjoon, mendengar instruksi namjoon mereka semua pun berlari menyusuri rel kereta tersebut berharap mereka segera keluar dari sana.

Tap...
Lampu yg semua menyala pun Tiba-tiba padam.

"Senter Hp!!" Ujar Yoongi, jimin yang berlari paling depan pun dengan sigap merogoh saku celana nya dan mengambil ponsel nya lalu menyalahkan nya sambil terus berlari.

"Woo...." Hoseok seketika menghentikan langkah nya diikuti jimin dan semua teman-temannya.

Mereka mendapati sosok yg berdiri tepat di tengah rel sambil membawa sebuah kampak yang cukup besar.

Sosok itu pun seperti menyeringai menatap mereka dari balik topeng nya.

"Manusia apa setan?" Bisik jin pada namjoon

Glekk...
Taehyung menelan kasar salivanya kala ia melihat dengan jelas noda darah pada leher yg sepertinya berasal dari mulut dan kapak yang di bawa oleh sosok itu.

Taehyung menelan kasar salivanya kala ia melihat dengan jelas noda darah pada leher yg sepertinya berasal dari mulut dan kapak yang di bawa oleh sosok itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ba..badut????" Jimin tubuhnya sungguh bergetar hebat.

"Mampus Tae, gimana nih nasib kita" 3 jin yang rasa takutnya sudah tak terbendung lagi, rasanya ia ingin pingsan saja.

"Hhhhh... apa yang kalian ingin kan? Mengapa kalian mengusik tempat tinggal ku?" Sosok itu dengan nada yang agak meledek.

"Mi...mian.. kami tidak bermaksud mengusik mu, kami hanya ingin mengenang masa kecil kami di tempat ini" jelas Namjoon.

"Udah gue bilang kan, g usah aneh-aneh" Bisik Hoseok.

"Jika sudah masuk, kalian tidak akan bisa keluar!" Tegas nya seraya berjalan menghampiri mereka.

Tbc.

DREAM LANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang