~sekolah~

31 4 4
                                        

🌼aku sudah terbiasa sendiri, dengan lingkungan yang tak aku inginkan🌼

  Hari ini langit cerah sekali, menampakan orang-orang yang berlaku lalang untuk mengerjakan aktivitas barunya, sama halnya dengan aku yang baru saja menyelesaikan liburan semester, huffht.. membosankan selama liburan aku hanya diam dirumah.
     Tak terasa aku sudah sampai di halaman sekolah, aku segera memarkirkan motor antikku, dan tunggu! Kenapa di kelas yang akan ku tempati ramai sekali, seperti kedatangan pak presiden saja. Karna aku penasaran lantas aku bergegas pergi menuju kelas baruku.
   Ternyata penyebab kerumunan itu disebabkan karna seorang murid baru, yang kata siswi-siswi ganteng😎 hmm baiklah aku akui dia memang ganteng, tapi ntah dengan sikapnya.

   Suara bel yang berbunyi membuat para siswa bubar dan duduk di tempatnya masing-masing, dan aku? Aku belum memilih tempat duduk yang nyaman untukku belajar! Semua sudah terisi, hanya tersisa di depan bersampingan dengan laki-laki yang notabe nya murid baru itu. Ya allah!!!
Aku terpaksa duduk disana, dari pada di marahin bu reni yang sebentar lagi masuk ke kelas.

"Assalamualaikum? Selamat pagi anak-anak?" Sapaan bu reni membuyarkan isi pikiranku yang ntah kemana.
"Waalaikumsalam!"jawab seisi kelas, karna menjawab salam itu wajib kan😊
"Alhamdulillah kita bisa berkumpul kembali setelah 2 minggu libur panjang, dan kalian semua naik ke kelas XII, tanpa ada yang kurang, malah kita memiliki teman baru, hmmm silahkan kamu perkenalkan dirimu?"ucap bu reni dan menyuruh laki-laki itu untuk memperkenalkan dirinya.
Lantas laki-laki itu memperkenalkan dirinya, dan bisa aku ketahui bahwa ia bernama MUHAMMAD RAIHAN ZAINI" nama yang bagus.

Tak terasa pelajaran Bu reni berakhir, bel istirahat pun sudah berbunyi, dan aku hanya diam dikelas, ya aku lebih suka di kelas menyendiri, dari pada aku keluar dan bisa di katakan orang-orang akan mengejekku karna hijab kebesaranku, aku muak dengan mereka yang tak tau syariat islam. Aku hanya memiliki 3 sahabat yang mengerti keadaanku.

"Kenapa tidak ke kantin?" Suara bariton membuyarkan lamunanku.

"Emm a.. akuu, aku lagi males keluar"
"Nama kamu siapa?"
"Saa... sab..bil!" Kenapa aku jadi gugup. Ya allah bantu aku, "kamu tidak ke kantin?"tanyaku menormalkan kegugupanku.
"Tidak,saya sedang berpuasa!"jawabnya.
Masya allah sholeh sekali, eh ya allah kenapa aku jadi gini, jaga hati jaga mata mu sabil!
"Ya sudah saya mau ke mushola dulu mau solat duha." Ucapnya lagi, lantas dia bergegas pergi meninggalkan ku yang masih tak percaya dengan apa yang dia ucapkan. Ternyata masih ada laki-laki yang seperti itu, ku kira zaman ini telah menelan laki-laki soleh. Eh, kenapa aku jadi memikirkan dia.

Teruntuk Kamu~kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang