"Pernahkah merasa bersalah pada anak perempuanmu ini?"
Pertanyaanku terhadap dia yang aku sebut papa tetapi tak pernah ku tanyakan langsung padanya.
"Pernahkah merasa khawatir terhadap anak perempuanmu ini?"
Saat aku sudah beranjak remaja dan melihat teman-temanku di antar oleh papanya saat ke sekolah.
Ada rasa iri menyeruak dari hatiku."Bisakah sekali saja aku merasakannya?"
Diantar papa ke sekolah, ditanyakan dimana dan dengan siapa aku saat itu.
Mimpi anak perempuan remaja yang sudah mengerti arti dari kata perpisahan.
Mimpi dari anak perempuan ketika merindukan kehadiran laki-laki yang menjadi cinta pertamanya.
Aku bukan anak beruntung. Tetapi aku anak yang dipilih tuhan untuk kuat.
Kuat dengan menopang segalanya sendiri dan tetap bahagia meski banyak beban yang harus ku pikul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Untuk PAPA
Short StoryUntuk papa di seluruh dunia. Papa yang hebat yang bisa membuat segala hal yang mustahil untukku tetapi bisa diwujudkan karena nya. Hanya cerita tanpa tokoh yang nyata 10 februari 2020