Mysterious Girl

2 1 0
                                    

5.00 am

Sinar matahari masuk kedalam kamarku. Menyinari isi kamarku yang berantakan karena tidak sempat aku rapikn. Perlahan - lahan aku membuka kdua mataku. Melihat kamarku dengan tatapan kosong dan lesu. Lalu, aku merasa ada seseorang dismpingku yang sedang tidur. Aku melihat kearahnya dan aku sangat terkejut. Ada seorang gadis tidur diranjangku, lebih tepatnya boneka. Boneka dengan banyak luka dan darah. Mengerikan.

Aku terkejut tak percaya. Melihat keajaiban yang diberikan oleh tuhan kepadaku. Siapa dia? Kenapa bisa ada dikamarku? Dia boneka tapi sangat mirip denganku.

Aku perlahan menyentuh tangannya yang dingin dan kaku. Lalu boneka itu membuka matanya.

"HAH? DIA HIDUP?!"

Aku tidak percaya boneka itu hidup. Yang lebih mengejutkan adalah tubuhnya yang banyak luka dan berdarah. Boneka itu mengubah posisinya menjadi duduk dan menghadapku. Matanya menatapku dengan sangat dalam. Tentu saja, aku sangat takut. Apa dia akan membunuhku?

Lalu, aku mendengar dia berkata dengan sangat pelan.

"Aku Grisella, jiwamu"

Eh? Apa dia bilang? Jiwa? Tunggu, dia kan boneka. BONEKA BISA BICARA?!!

"Siapa kau? Kenapa kau bisa hidup?! Kau boneka milik siapa?!"

Saat aku bertanya, dia menjawab dengan nada serius dan menakutkan.

"Aku Grisella, jiwa kesedihanmu selama ini. Orang orang menjadikanmu sebagai boneka, dan itulah aku. Jiwa kesedihanmu karena kau dijadikan boneka orang lain"

Cukup lama aku memahami kata katanya. Jiwa, sedih, boneka. Aku mulai paham sedikit dengan perkataannya. Tapi, aku masih tidak percaya ini. Takdir apa yang diberikan tuhan padaku?!. Bagaimana kalau orang lain tahu?! Bagaimana kalau ibu tahu. Apa yang harus aku lakukan?

"Jadi, kau jiwa kesedihanku ya? Kau yang menanggung semua kesedihanku selama ini. Tapi bagaimana kau bisa muncul?"

"Keinginan. Sang Bidadari mengabulkan keinginanmu. Aku diambil dari jiwa kesedihanmu. Lalu bidadari itu mengirimku kesini untuk menemanimu"

"Bidadari? Jiwaku diambil? Apa maksudnya?"

Dia hanya menggelengkan kepalanya pelan. Terdengar suara decitan dari lehernya yang bergerak kaku.

"Kau akan tahu suatu hari nanti. Tugasku disini adalah bahagia bersamamu. Aku akan selalu ada untukmu. Aku akan selalu menemanimu. Aku akan meringankan beban kesedihanmu. Jadi, jangan bersedih lagi. Karena jiwa sang kesedihan sudah mengambil alih semuanya darimu"- Grisella

Kata - kata itu, adalah kata - kata yang menusuk hatiku. Terdengar sederhana, tapi memiliki seribu makna. Kata yang sangat sulit diungkapkan tapi dia mengungkapkannya dengan mudah. Siapa dia sebenarnya? Kenapa dia ingin selalu bersamaku? Bukankah keajaiban itu tidak ada?

Tak sengaja, air mata menetes dari pelupuk mataku. Sekarang aku mengerti, Tuhan selama ini sayang padaku. Tuhan menciptakan boneka dari jiwaku untuk menemani hidupku. Aku jadi merasa bersalah, karena aku sering memaki Tuhan karena tak pernah adil kepadaku. Tapi, aku salah besar. Tuhan mengabulkan permintaanku dengan membuatkan aku boneka untuk meringankan bebanku. Aku ini memang payah. Tidak pernah bersabar saat melalui ujian kehidupan. Aku selalu menyalahkan Tuhan dan menjadikanku gelap mata. Dasar payah.

"Tapi bagaimana kalau ibu tahu soal ini? Bagaimana kalau ibu terkejut melihatmu, Grisella?"

"Jangan khawatir. Keajaiban terjadi didalam hidupmu"

Lalu, suara ibu menggema diseluruh ruangan. Ya, ibu marah karena ini sudah siang. Aku bergegas menyiapkan diri untuk kuliah. Tapi, aku masih memikirkan masalahku dengan Aleah. Huft, pasti nanti dia akan membalas demdamnya padaku.

Her Secret - Mysterious TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang