Hide&Seek||Horror

#1

"Huh..membosankan sekali!" Gumanku saat kelasku sedang jam kos,teman temanku semua sedang bermain dengan gadget nya masing masing,sedangkan aku?huwaa aku lupa membawa gawai ku.Hmm kayaknya bukan,gawai ku sedang menghilang ntah kemana.

Agar aku tak kebosanan aku berfikir untuk mengajak mereka bermain suatu permainan entah permainan apa itu.

Aku mengajak Jashon,Jackson,William,Nini,Fenlie dan Sonya yang memang mereka sahabatku dari Tk.Aku mengajak mereka berkumpul di meja ku.

"Ada apa ini?" Tanya William.

"Aku bosan!hmm ayo kita bermain" Jawabku.

"Tapi bermain apa?kayak anak kecil aja sih" Ujar Jashon

Aku hanya membalas Jashon dengan menjulurkan lidahku.

"Hmm gimana kalo kita main petak umpet" Ujar Nini

"Petak umpet?Hide and Seek?" Tanya Sonya

Nini mengngguk membalas pertanyaan Sonya

"Hmm permainan apa itu?" Tanya Ku yang memang aku tak tau permainan apa itu.

"Serius kau tak tau Jena?Kau ini lahir dari masa depan ya??" Tanya Jackson terheran heran

  "Ya memang kan aku tak tau!" Jawabku tak terima

"Sudah sudah..jangan bertengkar.Jadi gini Jena,Petak umpet atau Hide And Seek itu permainan jaman dahulu yg kadang dimainkan oleh anak anak di desa.Cara bermain nya sangat gampang aku singkat aja ya..Jadi salah satu dari kita akan menjaga dan yg lainnya akan sembunyi.Jangan sampai terlihat!Dan cara menentukannya dengan Hompipa.Apa sudah jelas Jena?" Nini menjelaskannya dengan sangat rinci.

  "Baik aku sudah tau,terima kasih Nini" Jawab Ku sambil tersenyum

"Okey okey..ayo kita keluar,yakali main Hide And Seek di kelas" Ujar Fenlie.

"Iya iya kita juga mau keluar kok" Akhirnya kita ber tujuh pun keluar dari kelas.

"Wihhh sepi banget ya" Ujarku

"Yaiyalah kan yg jamkos kelas kita doang" Jawab William

"Eh nggak papa nih?nanti kita kalo buat keramaian bisa masuk ruang BK nih!" UcapKu.

"Eh bener juga ya..Hmm gimana kalo kita main di gedung sebelah" Jashon menawarkannya kepada kami.

"Hah gedung sebelah yg gede sama gelap itu?hihhh serem,gk mau ah!" Fenlie yg memang ketakutan diantara kami jelas menolak.

"Hadeuh Fenlie..Ini tuh jam 9 pagi,ya gk terlalu gelap dong" Balas ku yg memang berani di antara perempuan di genk ku ini

"Hmm..iyaya..lagian disini juga ada anak laki laki tiga" Timbal Sonya

"Iya Fen..gak papa,masa iya cuma ber enam.Nggak lengkap dong!" Ucap Nini

"Y-yaudah deh..yuk kesana"

Akhirnya setelah membujuk Fenlie dia mau juga.Akhirnya kami ber tujuh menuju gedung bekas pabrik tua di sebelah sekolah kami.

Jashon mencoba untuk membuka pintu utama gedunh itu,huh..memang gedung tua dan tidak berpenghuni jadi pintunya agak susah dibuka.

"Hey sudah bisa belum?" Tanya Jackson

"Susah!atau terkunci dari dalam" Jawab Jashon menebak.

"Coba aku intip" Sonya pun yg sepertinya punya pengelihatan yg tajam dapat mengintio di celah sesempit apapun

"Hm yahhh...ini terkunci dari dalam,aku bisa melihat gemboknya terkunci" Ucap Sonya setelah ia mengintip.

"Lalu?kita lewat mana?" Tanya William

"Coba saja kita memutari gedung ini,siapa tau ada pintu kecil yg tak terkunci" Ujarku

"Yaudah kuy!"

Kami bertujuh memutari gedung besar itu demi bermain Hide And Seek

"Capek nib memutari gedung gede gini,gimana kalo kita mencar terus kalo salah satu ketemu pintu yg tak terkunci kasih tau aja di Grup kita.Gimana?" Usul Sonya

  "Yah..kan Handphone ku hilang,gimana mau ngabarin" Jawabku,ya..memang kenyataan handphone sedang hilang ntah kemana.

"Yaudah deh,sama aku aja gimana?" Tawar Sonya

Aku hanya mengangguk.Kami berpencar semuanya sendiri sendiri hanya aku saja yg bersama Sonya

SONYA&JENA POV

"Dimana sih pintunya?" Tanyaku yang sudah capek.

"Sabar dong..aku juga capek nih" Balas Sonya.

Tiba tiba handphone Menunjukkan Notif pesan yang berasal dari Group "Sahabat" Yang dibuay oleh Jashon.

BFF KU BARBAR

William:
Eh..aku nemu pintu nih gk dikunci.

Nini:
Dimana??

William:
Pokokny kalian ke paling belakang aja deket semak semak gitu.Cepet lho ya!

Oke OTW

Setelah mendapatkan pesan dari William kami semua segera menuju tempat yg disuruh oleh William

SONYA&JENA POV END

Tepat!kami berenam secara bersamaan menemukan tempat William jadi tak perlu menunggu.

"Sudah kan?yok masuk" Kami bertujuh pun masuk.

"Uhuk!Uhuk!Berdebu banget gila!" Ucap Sonya yg memang alergi debu,tapi yaa tak terlalu parah banget sih.

"Ya iyalah..Kan udah ditinggalin bertahun tahun" Jawabku

"Katanya gk gelap,lha ini?gelap bangetttt.Huwaaa takut!!" Ucap Fenlie.

"Udah udah gak papa kok.Yaudah peraturannya cuman 1 yaitu sembunyinya gk boleh keluar dari gedung ini ok?.Yaudah kita Hompipa aja" Jelas ku.

Kami bertujuh melakukan Hompipa untuk menentukan siapa penjaganya dan siapa yg bersembunyi.

"Yah..aku yg jaga.Aku hitung sampa 20 oke" William pun menutup matanya dan mulai berhitung.Dan kami berenam segera mencari tempat persembunyian.

Aku sedang mencari tempat persembunyian yang menurutku paling aman.

PINKY!PINKY

"Eh itukan notif hp ku,kok bunyinya disini?" Gumanku yg mendengar suara notif hp ku terdengar jelas di telingaku

Aku masa bodoh dgn permainan ini yg pentinh aku mengetahui bunyi apa itu.

Setelah mengikuti sumber suara,aku melihat sebuah benda berbentuk persegi panjang ber-casing unicorn.

"Lho!Hpku kok disini!??"

Part pertama uWuuuu