Jeon Hee Young

49 5 4
                                    

Seorang gadis berperawakan mungil dan berparas cantik itu sedang duduk disebuah bangku panjang di taman belakang kampusnya memandangi danau yang ada didepannya dengan tatapan kosong, entah apa yang ada didalam fikirannya sekarang sehingga ia termenung ya seperti orang yang kesepian.Tiba-tiba ia tersadarkan dari lamunannya ketika sesuatu bergetar disakunya.

"Yoeboeseo?" ucapnya.

"Noona" teriaknya,lantas membuatku menjauhkan ponselku bisa-bisa pendengaranku rusak karenanya.

"jangan teriak adikku yang manis,imut dan tampan, telingaku sakit mendengar teriakanmu itu"kesalku.

''hehe mian noona,Soalnya sudah 2 hari adikmu yang manis,imut dan tampan ini tidak menghubungimu,apakah kau bak-baik saja? "rasanya aku mau saja menarik kata-kataku yang memujinya beberapa saat lalu.Tapi biarlah lagi pula aku merindukan adik kecilku ini.

"Ne, noona baik-baik saja, bagaimana denganmu? Apakah tidak lagi sibuk? "

"ah tentu aku baik-baik saja noona, aku sedang istirahat setelah latihan panjang hari ini noona"ungkapnya.

"apa kau tidak lelah?"kataku khawatir.

Mendengar nada khawatir noonanya membuat ia berusaha menenangkan noonanya agar tidak khawatir akan keadaannya,jujur ia senang noonanya sangat mengkhawatirkan dirinya tetapi dirinya tidak ingin noonanya kepikiran akan keadaannya.

''hanya sedikit nyeri pada otot-ototku noona tapi tenang saja sudah ku oleskan krim pereda nyeri pada otot-ototku mungkin sebentar lagi nyerinya akan hilang.Jangan khawatirkan aku noona"ucapnya lembut.

''ne,jaga kesehatan dan beristirahatlah dengan baik,noona menyayangimu" ucapku tulus.

"baiklah noona kau juga jaga kesehatan ya, annyeong"ucapnya dan memutuskan sambungan.

Aku Jeon Hee Yeoung seorang mahasiswi jurusan manajemen semester awal dikampus ternama di Seoul.Aku hidup seorang diri di apartemen yang dibelikan orangtuaku tepat sehari yang lalu.

Setelah mengakhiri panggilan akupun memutusan beranjak dari tempat duduk ku lalu bergegas melangkahkan kakiku menuju halte bus yang tak jauh dari kampus,

bukannya aku tidak difasilitasi kendaraan oleh orangtuaku hanya saja aku malas menyetir sendiri belum lagi kalau macet huh aku sungguh tidak minat memakainya kekampus.

Tak menunggu terlalu lama bus yang akan ku tumpangi datang lalu aku naik ke bus dan memilih duduk di pojokan belakang sambil ku pasang headseatku ke telinga untuk menghilangkan kejenuhan dan kepenatan tentunya.

Tak terasa aku telah sampai di halte tepat di depan apartemenku,aku turun dari bus dan berjalan dengan langkah gontai menuju gedung yang menjulang itu.

Sampai di lobby aku menaiki lift menuju apartemenku yang berada dilantai ke 8 dari 12 lantai digedung ini

tidak banyak orang yang terlihat mungkin saja sebagian penghuni apartemen ini orang kantoran yang pulang larut malam aish itu tidak penting hee young.

Pintu lift terbuka menandakan aku telah sampai dilantai 8 aku berjalan ke apartemenku yang tak jauh dari lift yang aku naiki tadi sesampainya dipintu apartemen aku bergegas memasukkan 6 digit passwordnya.

*Hee Yeoung POV

"huh lelah sekali rasanya"gumamku, tak sadar aku tertidur mungkin karena kelelahan,heol baru hari pertama ngampus saja sudah begini

2 jam kemudian aku terbangun karena merasa cacing diperutku telah meronta-ronta tapi sebelum itu aku harus bersih-bersih terlebih dahulu karena badanku sangat lengket rasanya.

Setelah aktivitas bersih-bersih aku berjalan ke dapur guna mencari makanan,ya aku sangat lapar saat ini. Saat tiba didapur aku teringat sesuatu.

"Ah aku melupakan yang satu ini,aku kan baru pindah kemarin jangankan bahan masakan,camilan pun aku belum membelinya"

Dasar aku ini masih muda atau udah tua sih padahal aku sudah berencana membeli keperluan dapur disupermarket dekat apartemenku sebelum aku pulang biar tidak bolak-balik.Tapi apa boleh buat memang dasarnya aku pelupa mau bagaimana lagi.

Segera ku ambil tasku dan tak lupa kunci mobil karena aku harus mencari supermarket yang lain karena yang dekat apartemenku hanya buka sampai jam 7 malam saja

dan aku memutuskan untuk pergi berbelanja kemall saja sekalian jalan-jalan menghibur diri,lalu turun ke basement untuk mengambil mobilku.

Aku mengendarai mobilku yang tengah membelah jalanan kota Seoul yang cukup padat ini lalu memarkirkannya disalah satu mall besar dikota seoul.

Pertama aku hanya ingin langsung makan karena bisa-bisa aku akan mati kelaparan jika menunggu makan ketika sudah sampai diapartemenku.

"Eum makan apa ya?"monologku.Setelah berfikir cukup lama dengan browsing sedikit diinternet, akhirnya aku memutuskan untuk makan bibimbab disalah satu restoran rekomendasi yang ku dapat diinternet tadi.

"bibimbab dan susu cokelat dingin satu"pesanku saat pelayan datang kemeja yang aku duduki guna menayakan apa yang ingin aku pesan.

Beberapa menit kemudian pesanan ku datang dan tanpa babibu aku langsung melahapnya hingga tak bersisa,bahkan aku seperti orang yang tidak makan 2 hari sangkin lahapnya.

Setelah perutku terisi penuh akupun pergi ke tujuan awalku yakni membeli kebutuhan sehari-hari.Saat aku ingin mengambil beberapa cemilan di rak aku berpapasan dengan anak lelaki manis yang sedang membuntuti ibunya.

"Aku rindu jeon adik kecilku yang telah tumbuh dewasa itu"




To be continue...

comment vote juseyo...

-bby

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

found youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang