Love Talk

Touch me, Tease me, Feel me up

Halo, Ace kembali lagi untuk membawa virus-virus CrackPair lainnya. Hehehe...
Kali ini Ace membuat FF dengan Pairing request dari xiaoyi_zi, Ryuuna_09, izzah_chan2409, dan mungkin ada yang tidak di sebutkan oleh Ace.

Jin Zixuan x Wei Wuxian

Maafkan daku jika ceritanya tidak sesuai ekspektasi yak.. ;)
Serius, ini menantang sekali. Akhirnya aku sadar kenapa sedikit sekali FF dengan pairing ini.
Menurut ku sih, wkwk.

Have Fun with my story.. :)

Wei Wuxian sedang duduk di ruang studionya. Tangannya dengan lugas menulis not angka di kertas musik. Tiba-tiba pria manis ini ingin menulis lagu tentang perasaannya, sesekali dia tersenyum saat mengerjakan tulisannya itu. 

Beristirahat sejenak, dia meletakkan pensil dan meminum secangkir teh hangat untuk menenangkan gejolak panas dalam perutnya.

Ingatan akan kejadian di malam yang mengantarnya bertemu dengan pria tampan yang sekarang menjadi kekasih nya itu memenuhi pikiran pria manis ini dan dia tersenyum saat mengingatnya.

Saat itu Wei Wuxian sedang diajak oleh saudara tirinya menuju bar ternama di kota mereka. Jiang Cheng bilang bar itu adalah tempat dimana para selebriti dan pengusaha kelas atas menghabiskan waktu untuk menghilangkan penat dari kegiatan yang menyibukkan.

Dan berhubung Wei Wuxian adalah musisi dan Jiang Cheng adalah seorang pengusaha muda. Tentu akses mereka masuk lebih mudah.

Uniknya dari bar ini, mereka hanya memperbolehkan orang-orang berpengaruh kelas dunia atau setidaknya orang-orang yang dianggap pantas untuk masuk bar tersebut. Mendengar itu Wei Wuxian cukup tertarik.

Pasalnya dia justru penasaran apakah bar itu akan memperbolehkan dirinya masuk kedalam?

Jika itu Jiang Cheng, sudah pasti bisa. Saudaranya itu adalah pewaris utama perusahaan Jiang, perusahaan yang berkecimpung dalam bisnis properti. Keluarga Jiang memiliki banyak Ressort yang berada di daerah pantai dan danau. Semuanya di kelola dengan baik oleh adik tirinya ini.

Sedangkan dirinya, Wei Wuxian menolak tawaran sang ayah tiri. Dia ingin menggeluti dunia musik, sebagaimana impiannya sejak kecil. 

Tapi meskipun begitu, Wei Wuxian memiliki sebagian saham atas namanya dalam perusahaan Jiang Group.

Mereka telah sampai di depan pintu masuk bar dan tiga orang pria berdiri menghalangi pintu masuk. Wei Wuxian yakin dua diantaranya adalah bodyguard, sementara yang seorang lagi mungkin penerima tamu. 

Jiang Cheng terlihat berbicara dengan penerima tamu itu, dan tanpa disangka Wei Wuxian di persilahkan masuk oleh penjaga bar itu.

Penasaran, Wei Wuxian bertanya pada penerima tamu tersebut.

“Tuan, boleh aku tau kenapa kalian memperbolehkanku masuk?” penjaga tersebut tersenyum pada Wei Wuxian.

“Tuan Wei Wuxian, kami memiliki standar tersendiri dalam menentukan kelayakan para pengunjung. Tidak perlu merasa sungkan, silahkan nikmati malam anda.” Jawab pria itu.

‘Hm, menarik.’ Pikir pria manis ini, kemudian dia masuk mengikuti saudaranya ke dalam.

Saat berada di dalam, Wei Wuxian bisa mengerti kenapa bar ini diminati oleh para kalangan atas diseluruh dunia. Orang-orang di dalamnya banyak dari segala penjuru. Wajah-wajah asing tapi familiar ada di dalamnya.