Part 3

126 9 0
                                    

Pagi-pagi sekali, di hari Minggu, tepat di hari ulang tahun British. Sona, dan Clair sudah ada di sebuah gedung yang telah di sewa oleh Brandon.

(So sweet uwu)

Bukan hanya mereka bertiga yang merencanakan itu semua.
Tetapi ini adalah ide dari Bryan dan Clair.
Tetapi mereka tidak mengetahui bahwa mereka yang telah mengatur sususan acara dan surprise untuk sahabatnya.

Dilain tempat, British sedang bersiap untuk pergi ke pesta ulang tahunnya sendiri. Tetapi ia tidak tau.
Karena Sona lah yang mengajaknya ke gedung tersebut dengan alasan acara ulang tahun kakaknya.

Apakah British tak ingat dengan hari ulang tahunnya? Entahlah.

***

"Akhirnya selesai juga." Ucap Bryan dan Clair.

"Aaaaaa" teriak mereka bersama.

"Ngapain lo disini hah?!"
Tanya Clair dengan sedikit membentak.

"G..gue yang nyusun acara dan yang dapet idenya lah."
Jawab Bryan dengan sedikit gugup. SEDIKIT

"Enak aja lo! Gue yang mikirin acaranya, bukan lo! Ngaku-ngaku lo!" Jawab Clair lagi tidak terima.

"Eh kalian ngapain sih ribut mulu perasaan" sahut Sona yang merasa terganggu dengan ocehan ralat perdebatan mereka berdua.

"Ini nih, si Bryan ikut-ikutan ngatur acara. Nanti yang ada dirusakin ama dia."

"Enak aja lo kalo ngomong.
Oke oke, gue waras gue ngalah." Jawab Bryan sambil meninggalkan Clair dan teman-temannya.

"Ini si Bryan kalo lagi marah susah balikinnya.
Lo si Clair." Ucap Brandon.

"Paan si lo" ucap Clair dingin, lalu pergi meninggalkan teman-temannya.

"Lo sih Bran, pake nuduh-nuduh Clair kaya gitu." Ucap Sona sambil berlari meninggalkan Brandon dkk di ruangan itu, dan menyusul Clair yang meninggalkannya sendiri. Eh ga deng ga sendiri kan ada cowo-cowo.

***

Tempat yang sunyi. Tempat yang sepi. Tempat yang menenangkan hati dan pikiran.
Rooftop gedung tersebut. Di lantai ke 8.
Dengan angin sejuk, Bryan sudah bisa tenang dari singa yang tadi bersamanya.
Tidak Bryan tidak bisa marah terhadap perempuan.
Caranya selalu seperti itu kalau emosinya sudah mau muncul.
(Back to topik)

"Kenapa sih harus dia yang ngatur acara si British.
Kenapa ga Cewek lain aja si" gerutu Bryan.

"Gue juga gatau. Sorry tadi udah ngomong kaya gitu ke lo." ...

"..." Tidak ada jawaban.

"Lo marah sama gue?"

"..."

"Bryan?! Gue minta maaf!"

"..."

"Kalo lo marah gapapa. Tapi jangan diemin gue. Marahin gue aja. Gue ga bisa kalo ada orang yang ngediemin gue waktu orang itu marah.."

"Hmm." Hanya deheman saja.

"Lo maafin gue kan?"

"Brisik!! Ganggu aja lo!!"
Jawab bryan dengan sentakan. Karena Perempuan di belakangnya kini terlalu banyak bicara.

"I..i..iya.. gu..hiks..e..hiks..per..hiks..gi." ucap Clair dengan sesenggukan karena ia terkejut dengan reaksi Bryan.. Dia... menangis. Dan pergi dari rooftop menuju ke taman depan gedung

Ya perempuan itu adalah Clair.

"..." Tak ada jawaban. Again.

***

"Aduh.. Clair lo dimana sih?!.. gue nyariin lo kemana-mana tapi lo ga ada.." monolog si Sona di taman belakang gedung.

"Gimana? Udah ketemu?"
Tanya Brandon dkk

"YA LO LIAT SENDIRI LAH!!
CLAIR NINGGALIN GUE DISINI JUGA GARA-GARA SIAPA!!
CLAIR ITU GAMPANG TERSINGGUNG BANGET ORANGNYA!! LO MALAH KAYA GITU!! KALO BRITISH SAMPE TAU KALO PACARNYA HABIS NUDUH SAHABATNYA PASTI BRITISH KECEWA SAMA LO!!"
Jawab Sona dengan amarah yang sudah meluap-luap karena melihat Brandon.
Sona sangat tau bagaimana sifat Clair sahabatnya itu.
Meskipun terkadang sifatnya dingin tapi hatinya sangat rapuh dan lemah  karena satu alasan yang membuat dia menjadi perempuan yang dingin.

***

"Hiks.. hiks..gu..hiks..e..hiks..sa..salah..ka..hiks..lo.. hiks kaya.. gitu..hiks"

"Ha..hiks..rusnya.. hiks..gue..hiks gak..hiks ngo..hiks..mong..hiks...kaya.. hiks.. gitu.." monolog Clair lagi.

"Gue ga marah sama lo."
Jawab Bryan dengan lembut dan menghapus airmata Clair.

"..." Clair terkejut dengan perlakuan lembut Bryan.

"Lo beneran gak marah kan sama gue?"

"Hmm" jawab Bryan.

'ni orang berubah-berubah ya sikapnya. Dingin, ngesok, lembut'
Kesal Clair dalam hati.

"Lo tuh ya! Emang suka banget bikin orang kesel!!" Clair bertanya ya sambil ngegas gaes dia..

"..."

"Oke kalo gitu!" Clair mengucapkan kalimat tersebut dan pergi dari taman.

Clair yang kesal menuju ke gedung tempat ia dan para sahabatnya akan merencanakan pesta untuk British.

***

"Clair!!! Lo kemana aja si??! Gue khawatir sama Lo tau gak?!!.." siapa lagi kalo bukan si Sona..

"Hmm"

"Lo kenapa si?" Tanya Brandon

"Gapapa"

"Clair.. Lo cerita sama gue, Lo kenapa?"  Sona bertanya dengan nada sendunya.

"Gue gapapa Na" jawab Clair dengan senyuman yang dibuat-buat olehnya.

"Lo gak akan bisa nampilin senyuman  palsu Lo di depan gue." Pernyataan Sona membuat Brandon dkk terkejut.
Betapa dekat dan kasih sayang mereka sebagai sahabat.

Itu sudah pasti. Karena Sona berteman dengan Clair dari mereka kecil. Bahkan orang tua mereka adalah sahabat yang sangat lengket. Tak bisa dipisahkan. Maka dari itu anaknya pun begitu..


______________

Next part yaa gaes..
Maaf banget. . aku lupa kalo aku bikin cerita.. eh engga deng.. lagi mentok aja..
Jadi maaf banget selama 2 bulan ga up cerita.. plus vote comment, kalo ada typo maaf banget ya..
Follow juga.. dan rekomendasi in temen² kalian biar baca cerita ku..
Maaf ya..
Mungkin ga akan setiap hari up.
Karena mulai tanggal 11 Mei 2020 aku ada PAS.. maaf kan aku..
Aku remaja yang mageran.. maaf banget yaaa..
Follo aku yaaaaa... Tengkiu
Muach😘

Ketua Osis VS BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang