Darkness One

DO - 02

New York, USA
Author POV —
Hari yang sangat melelahkan bagi gadis bernama Alea ini karena ia telah melewati wisuda nya di universitas ternama. Ia gadis yang sangat pintar karena di usia nya yang masih belasan tahun, ia sudah mendapat gelar S2.

Alea POV —
"bosen banget sumpah, mening ngapain ya? AHA! telpon Gerald kali ya ajak cabut."
—5 menit kemudian
"Anjir gila si Gerald, kemana sih tu anak?! so sibuk banget."
Akhirnya telpon Lea pun di angkat.

"Heh lo Gerald, kemana aja sih? Gue nelpon dari tadi ya!"
"Ya maap nyai, gue tadi abis sungkem sama emak gue, elah. Kan baru wisudaan."
"Bacot, alesan aja! Dah ah, cabut yok. Gabut gue di sini."
"Mau kemana sihh princess ku yang cantik tapi sayangnya kaya Kutub"
"Bacot rald. Cabut ngemall kuy."
"Lah lo mau ngemall? emang lo ga capek abis wisudaan?"
"Ga ada kata lelah dalam kamus idup gue. Dah ah buruan, mamenit ga sampe lo tau akibatnya!!"
"Iya nyai iya! Gue otw sekarang nih. Bye."

-plip
Alea POV End—

Author POV—
Alea dan Gerald sampe di mall yang biasa dikunjungi mereka berdua. Gerald sebenarnya tidak suka berada di mall, namun karena princess kesayangannya ia rela menemani berjam-jam.
—ya tau lah ya cewek cem apa kl dah di mall. sedingin dinginnya Lea jg dia cewe cui. harap maklum—
————beberapa jam kemudian————
"Lea, laper kaga? makan yuk, perut gue demo ini" keluh Gerald.
"Ayok dah, gue jg laper sebenernya." balas Alea.
"Lo mau makan dimana nih?"
"Gue ngikut aja deh, yg penting makan."
"Yodah deh ayo."

———jam 22.00
"Thanks dude, dah nemenin gue. Masuk dulu kaga?"
"Gausah deh, lgsng balik aja gue. Lagian mau ke markas juga."
"Lah iya dah lama gue ga kesana, ntaran deh. Salamin ke yg laen."
"Siap. Yaudh gue cabut dulu Le, bye."
"Oke, tiati lo".

Dengan langkah gontai, Alea masuk ke dalam mansion oma dan opa nya. Sesampai nya di ruang keluarga, ia melihat oma dan opa nya yang belum tertidur.

"Oma sama opa ko belum tidur?"
"Eh princess udah pulang? Kita itu nungguin kamu dari tadi sayang." kata oma nya.
"Hah nungguin? Ada apa oma?"
"Bagaimana ya? aduh, biar opa mu saja yang bilang." ujar oma.
"Hadeuhh. Oke, jadi gini princess. Tadi sore setelah kamu berangkat bersama Gerald, Papa mu nelpon ke sini. Katanya kamu harus pindh ke sana, mereka rindu kamu nak. Ya, mau tidak mau besok kau harus berangkat cantik."
"Hah? Alea pindah ke Indonesia? Besok? Gila kek mimpi gue." kata Alea yang mengundang cubitan dari oma nya.
"Hus kamu tuh. Ini bukan mimpi Alea sayang. Besok kau harus sudah berangkat, barang mu sudah di packing oleh maid."
"Tapi kan—.."
"Tidak ada tapi-tapian princess. Kami tau apa yg membuat kau ragu untuk pergi. Kau tahu? Dunia disana lebih banyak mainan untukmu Lea. Kau tenang saja."
"Yayayaya, yasudah Lea ke kamar dulu. Night oma opa."

Alea POV—
Gils. Mimpi apa gue? Gue bakal balik ke Indo, waw. Tp gue nyaman disini. Eh tapi kan disono jg temen gue banyak, lagian gue jg blm nengok markas yg disana. Ah bodo amat lah mending tidur kan.

Alea POV End—

maaf kl geje, baru pertama bgt 😭. mohon saran dan dukungannya ya readers. sekalian vote hehe.