PROLOG

7.7K 72 1
                                    

Vote
Comment

Nama : Rara Erneshta
Alamat : - Bali
Ttl : Bali, 7 Juni 1993
Usia : 20 tahun
Pendidikan
SD : SD Negeri 3 ------
(Selalu menjadi juara kelas dan beberapa kali meraih penghargaan/juara dalam olimpiade akademik dan non akademik)
SMP : SMP Negeri 2 -------
(Selalu menjadi juara kelas dan beberapa kali meraih penghargaan/juara dalam olimpiade akademik dan non akademik)
SMA : SMA Negeri 1 -------
(Selalu menjadi juara kelas dan beberapa kali meraih penghargaan/juara dalam olimpiade akademik dan non akademik)
S1 : Jurusan Akuntansi dan mendapat ipk terbaik "4,2 (summa cum laude)"
(Sering menjadi asdos di berbagai materi, terutama oleh Prof. Dr. Arga Dominic, SH. MM (45th), seorang dosen muda yg sempat menaruh hati pada Rara (anggap aja ada informasi tentang sang dosen) . Pernah magang selama 3 bulan di Perusahaan swasta di Jakarta dan akhirnya bekerja tetap disana sembari kuliah, hingga ia mendapatkan tawaran oleh sang atasan untuk melanjutkan kuliah diluar negeri, saat ini masih melanjutkan kuliahnya di University of Birmingham - Inggris ----------
Hobby : Membaca dan Menyanyi
Cita2 : Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Baik😉
Makanan : semuanya "tidak menjijikkan/aneh"
Minuman : Semuanya "positif ya"
Warna : Abu - abu & Merah
Bunga : Anggrek - Teratai
Binatang : Kucing, kelinci, anjing, landak, hamster, koala, panda, dan burung merak "harus yg kecil, mungil dan berbulu tebal/lebat. Intinya menggemaskan)
Ayahnya bernama Hendrick Joseph dan ibunya bernama Raisya Permatasari, ke dua orang tuanya sudah meninggal. Ayahnya meninggal karena kecelakaan pesawat saat Rara berusia 13 tahun, dimana saat itu ayahnya ditugaskan ke luar kota untuk urusan bisnis sedangkan saat itu Rara baru menginjak bangku smp kelas 2. Sedangkan sang ibu karena stres selang 2 tahun ibunya menyusul suaminya, ia meninggal saat Rara berusia 15 tahun, tepat saat ia masih menduduki bangku SMA. Kepergian kedua orang tuanya membuat Rara menjadi gadis yang pendiam dan tertutup kepada semua orang kecuali sahabatnya yang bernama Tania Sapira Orland, gadis sebaya dengan Rara, gadis keturunan Jawa Belanda, sang Ibu keturunan Jawa Utami Ningrum dan Ayahnya keturunan Belanda Andrario Orland, seorang pengusaha swasta di Belanda. Dan saat ini kedua orang tuanya memberikan ijin kepada Tania untuk menjadi pendamping Rara karena kebetulan ke dua orang tua Rara dan Tania sejak dulu juga bersahabat, lagipun Tania adalah teman sekaligus sahabat juga saudara buat Rara yang masih mengalami trauma.....dst (anggap ada info lebih tentang Tania) Sampai pada akhirnya Rara bertemu dengan pria bernama Ardi Nugraha (Seorang guru di sekolah SMA di Jakarta) lulusan universitas Trisakti, yang mampu membuat Rara sempat bangkit dan berubah menjadi lebih baik namun hubungannya berakhir 5 tahun yg lalu karena ketahuan selingkuh dengan teman sesama guru di tempat mengajar (anggap aja ada informasi si Ardi). Hingga sampai saat ini tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun lagi dan hal itu menambah traumanya semakin dalam hingga ia menjadi gadis yang antisosial namun akan patuh jika diperintah oleh seseorang yang hanya dikenalnya, karena baginya itu akan jadi lebih baik namun tidak bagi orang yang menilainya karena itu akan berdampak buruk untuk Rara, jika ada yang menyalah gunakan kepatuhan Rara -------dan seterusnya---- (anggap aja masih banyak informasinya)

"Maaf master, hanya sampai disana informasi yang saya dapatkan." Ucap seorang pria dengan pandangan menunduk

"Cari lagi dan terus awasi dia!" Titahnya

"Siap Master!" Jawab pria itu lalu pergi untuk melaksanakan tugasnya.

Sang Master menatap datar foto dan berkas dihadapannya dan entah rencana apa yang ada difikirannya saat ini.

"Akhirnya aku menemukanmu, gadis kecilku...."

♥️♥️♥️♥️

"Ra..." gadis yg dipanggil menghentikan langkahnya dan berbalik untuk melihat siapa yg memanggilnya

"Ini contoh rangkuman yg waktu itu gue pinjam" ucap gadis itu dengan senyum hangatnya, lalu memberikan buku yg ada dalam pelukannya.

"Kamu udah selesai buatnya?" Tanyanya dengan menerima buku yg diserahkan temannya.

"Udah kok, thanks ya... berkat lo nilai gue gk jeblok lagi. Dan gue gak perlu ngulang kelasnya Mr. Ruppert. " jawab gadis itu dengan eksprsi yg bahagia

"Sama - sama" ucap gadis itu dengan senyum hangatnya untuk membalas tawa bahagia temannya barusan, saat hendak berbalik temannya meraih pergelangan tangannya dan membuat sang empunya mengernyit bingung.

"Ikut gue yuk" ajaknya

"Kemana?" Tanyanya

"Rooftoop" jawabnya singkat dan masih menarik tangan sang teman yg mau tak mau mengikuti langkah teman yg menarik tangannya.

Saat sampai di rooftoop....

"Ngapain disini????" Tanyanya penuh kebingungan

"Thanks ya Ra...." masih dengan ekspresi bingung Rara hanya diam menatap temannya.

"Iya sama sama" jawab Rara

"Rara... gue mau jujur sesuatu sama lo, gue harap lo gak kaget dan kecewa ama gue. Cuma gue butuh ngomong ini ke elo dan elo gak perlu jawab apapun yang gue ucapin, karena gue cuma perlu ungkapin apa yg selama ini gue pendam ke elo." Ucapnya dengan tangan masih menggenggam tangan Rara dan Rara mulai semakin bingung dengan temannya yg satu ini. Temannya menghela nafas dan memejamkan matanya lalu kembali menatap Rara yg masih menampilkan wajah polosnya yg menggemaskan.

"Gue.... gue hhhh.... gue suka sama lo Ra....." Rara menatap kaget teman didepannya

"Gue tau ini gila, tapi apa yg gue rasakan itu murni dari hati gue. Lo gak perlu jawab apapun karena gue udah tahu jawaban lo, karena lo cewek normal dan gue gila. Tapi setelah ini gue harap lo masih mau berteman ama gue" ucap temannya dengan sekali nafas namun berhasil membuat Rara menghentikan nafasnya sesaat.

"Perasaan itu tidak bisa ditebak Joy, kau mencintaiku itu bukan karena kau gila, tapi kau masih belum bisa menata hatimu, aku yakin kau gadis yang normal dan bisa mencintai seorang pria." Jawab Rara tenang dengan ekspresi tenang juga ada setitik senyum di ujung bibirnya. Gadis yang mengungkapkan perasaan padanya adalah teman di kampusnya, gadis cantik keturunan Inggris dan Itali, namanya Joy Steffany. Ia tidak lesbi tapi bisexsual karena ia bisa bernafsu juga jika bersama pria, namun karakternya lebih dominan dan ia lebih suka mengatur dari pada diatur. Rata - rata pria kencanan Joy lebih suka mengatur Joy jadi ia benci pria seperti itu dan para wanita yang Joy kencani lebih banyak yang tunduk kepada Joy, jadi ia lebih sering berhubungan dengan wanita saat diluar pengelihatan Rara dan Rara adalah karakter wanita yang membuatnya penasaran juga ingin memiliki Rara dibawah kendalinya.

"Oke aku faham.... tapi kau tidak membenciku kan Ra? Kau masih mau berteman denganku kan? " tanya Joy dengan menggenggam tangan Rara

"Kita masih berteman Joy" jawab Rara

"Syukurlah.... terima kasih Ra..."

Tbc
Vote
Comment

Kelanjutan tergantung dari vote kalian ya... tp gue usahakan akan update tiap hari.

The MASTERS DARK MEMORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang