17

917 136 1
                                    

Selama ini yang gue pikirin di hidup adalah gue atau Adel, Ayah, Bunda, Sekolah, dan Dhito

Bahkan hubungan gue dan dhito adalah sahabat seperti orang normal biasanya

Tapi setelah satu perpisahan gue mulai sadar,
hubungan ini gak biasa.

"Del, serius gapapa gue tinggal?" Gue diam sambil ngangguk ragu, mungkin saat ini Bandung memang jalan terbaik buat dhito

Bunda dan gue bantuin keluarga dhito buat kemas-kemas, dan sepertinya sekarang saatnya mengucapkan sampai jumpa

"Kok ragu gitu, gue cancel nih"
"Ih jangan aku serius gapapa"

Dhito natap gue serius dan tertawa

"Ciee mau nangis"
"Engga tho!"

Gue ngelak padahal air mata ini udah keluar membasahi pipi

Dhito bakal pergi Del, gue ngapain aja sehari-hari kalau gaada dia?

Dia usak kepala gue dan meluk gue erat, uhh gak mau dia cepet pergi ya tuhan:(

"Sehat-sehat lu di Jakarta yak"
"Eh lu jangan playboy cewek Bandung cantik-cantik"

"Hahaha kaga Del gue mau tobat buat masa depan Ki-" gue tegang denger dia kaya mikir sesuatu gitu

"Ma-masa depan masing-masing" gue senyum dan ngebiarin dhito pergi, dia masuk ke mobil dan ngelambaiin tangannya

"Sampai jumpa Adel Baekhyun Nafissa"

Friend But MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang