Keseharian

326 71 2
                                    


Krystal mengangguk-anggukan kepalanya mengikuti irama lagu yang sedang dibawakan oleh salah satu band lokal milik kampusnya yang memang sudah terkenal. Dia tidak tau banyak soal band-band di kampusnya tetapi beberapa dari mereka, Krystal cukup paham termasuk salah satu band milik kekasih sahabatnya. Mereka memang tidak memiliki lagu mereka sendiri, well, mungkin ada satu atau dua tetapi Krystal tidak tau, tapi mereka memiliki massanya sendiri. Fans mereka bahkan sampai dari luar kampus miliknya, entahlah, pengaruh tampang juga mungkin? Krystal masih fokus pada penampilan band milik fakultas seni kalau dia tidak salah saat Seulgi yang ada di sampingnya tiba-tiba mencolek bahunya membuat dia menoleh kearah sahabatnya tersebut.

"Gue mau ke backstage, mau ngasih minum ke Chanyeol. Ikut ngga lo?"

"Balik ke sini lagi ngga?"

"Ya balik lah"

"Ya udah gue tunggu disini aja. Lagian seru nih band ini, sayang kalo dilewatin"

"Okedeh. Tiati"



"Gi, sini"

"Nih gue bawain minum" Ucap Seulgi sambil menyerahkan air mineral kearah Chanyeol.

"Sama siapa lo?" Tanya Kai yang memang sedang berada di sebelah Chanyeol.

"Temen gue"

"Siapa? Mana orangnya?" Tanya Chanyeol kali ini karena tidak melihat teman Seulgi dimanapun.

"Krystal, yang. Lagi di depan dia. Nikmatin band yang manggung" Chanyeol dan Kai hanya mengangguk-angguk mendengar jawaban Seulgi tidak menanyakan lebih lanjut meskipun salah satu dari mereka penasaran soal gadis itu.

"Gue kira cewe model lo sama Krystal ga doyan nonton konser" Celetuk Baekhyun tidak jauh dari tempat Seulgi berdiri.

"Gue sih kagak. Krystal lumayan doyan cuma semenjak gabung BEM yaa waktunya abis di BEM" Jelas Seulgi sambil mengangkat bahu merasa sudah terbiasa oleh Krystal yang menghabiskan waktunya di BEM.

"Eh Wen, sini!" Panggil Chanyeol pada Wendy yang baru saja selesai berbicara dengan panitia acara dan langsung mendekat kearah teman-temannya.

"Apaan?"

"Kenalin, pacar gue. Seulgi"

"Weits, ngeri nih udah dikenalin gini. Kenalin gue Wendy, manajernya dia"

"Seulgi"

"Seulgi kayanya mulai sekarang bakal sering nonton gue sih. Temenin ya kalo doi lagi sendirian"

"Santai itu mah. Nonton sama siapa lo?" Tanya Wendy kearah Seulgi sambil tersenyum manis membuat Seulgi merasa bersalah karena pernah salah paham terhadap gadis itu.

"Temen"

"Oh ya? Trus temen lo mana? Ngga diajak ke sini juga? Apa ngga dibolehin masuk sama panitia? Kalo ngga di bolehin pake id card gue aja" Ucap Wendy sambil buru-buru melepaskan tanda pengenal yang terkalung di lehernya yang menunjukkan bahwa dia adalah salah satu crew band.

"Engga kok. Dia emang ngga mau masuk. Lagi nonton di depan"

"Oh, kirain. Oh ya siap-siap lo pada. 15 menit lagi giliran kalian"

"Yaudah kalo gitu gue ke depan dulu ya. Kasian temen gue sendirian"

"Ngga perlu gue temenin?"

"Ngga perlu kok. Duluan ya" Pamit Seulgi pada semuanya dan langsung pergi begitu saja bahkan tanpa menunggu Chanyeol sang pacar mengatakan sesuatu.

AFILIASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang