Prolog

40 1 0
                                    

Hari iniii adalah hari SENIN. Yappp harii yang sangat dibenci olehh sebagian murid, karena hari senin adalah hari dimana siswa harus merasakan panas nya terik matahari dan mendengarkan nasihat pembina selamaa beremenit-menit lama nya bahkan sampai setengah jam! Huhh cukupp membosankan, itulah yang dirasakan oleh Pria bernama Arjuna Husain. Bahkan ia lebih rela telat datang ke sekolah dibandingkan ia haruss berdirii di lapangan menjadi siswa yang sangat membosankan.

"Junaaa ini udahh jam setengah tujuh kenapa kamu belum sarapan? Nanti kamu telatt lohh kan hari ini hari senin! Kok malah asik maen handphone?" Teriak Mona, tante juna.

"Gapapa lah tante telat dikit soalnya juna paling males upacara, yang ada nanti juna ga ganteng lagi hehe" jawab junaa sambil tertawa

"Yeee kamu mah emang ga ganteng juna, kelakuannya juga gajelas, playboy jugaa haha!" ucap tante juna sambil tertawa

Mendengar ucapan tante nya itu, juna hanya terdiam karena semua yang dikatakan tante nya itu adalah benarr. Jika tante nya sudah berbicara jujur seperti itu juna lebih baik diam daripada meladeni nya karena juna tau juna akan kalah perdebatan dengan tante nya yang satu itu.

Jam telah menunjukan tepat pukul 7 pagi, juna pun segera memakan sarapan yang telah disiapkan tante mona untuknya dan segera bersiap siap untuk berangkat ke sekolah

"Tantee Monaaaaa, Junaa mau berangkattt, tante dimanaaa?" Teriak juna dari depan rumah

Tante mona yang mendengar suara juna pun langsung menghampiri juna ke depan rumah. Yahh juna memang lebih dekat dengan tantenya dibandingkan dengan orang tua nya. Orang tua nya sudah berpisah 6 tahun yang lalu sejak juna duduk di kelas 6 sd. Dan orang tua nya menitipkan juna dengan tante nya.

"Gausah teriak teriak juga kali juna, tante ini belum tua! Singut tante mona

"hehe maap tante abis nya juna lupa salaman sama tante monaa yang palingg cantikk ini hahaha" ledekk juna

Tante mona yang mendengarnya pun langsung tertawa terbahak-bahak dan langsung mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan juna. Setelah bersalaman juna pun langsung mengendarai motonya menuju ke warung ayuk tin. Warung basecamp tempat juna dan geng nya berkumpul.

***

Sesampainya di warung ayuk tin, juna melihat teman temannya sudah ramai disana, yahh mereka menghindari upacara.

"Ehh bosss akhirnyaa dateng jugaa nihh. Kirain boss inii ikutan upacaraaa" sahut ega sahabat juna

"Yakaliii seorang junaa ikut upacaraa, membosankan!" Jawabb juna

Yapp egaa adalah sahabat juna sejak sd, bisa dibilang sahabat sejati karena mereka tidak pernah terpisahkan. Ega dan juna termasuk cowo tampan di sekolah nya tetapi mereka juga terkenal nakal karena sikap jahil dan sikap mereka yang sangat emosian, terlebih lagi juna dia disebut boss dalam geng nya dan bahkan terkenal playboy dalam hal percintaan ! Berbeda dengan ega walaupun nakal ia tidak bisa kasar dengan wanita, bahkan dia tidak suka mempermainkan perasaan wanita.

"Udah jam 8 kurang nih, masuk kelas Yuk!" Sahut juna kepada geng nya itu

"Berangkatttt bosss!" jawab geng nya secara bersamaan.

The Last SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang