PDK

84 7 0
                                        

Keesokan harinya,hal serupa terulang kembali,pagi yg melelahkan.lagi lagi nayoung merasa kesal,berdiri di samping pintu kamar adik nya.jungkook buru buru ganti baju,mengambil tas sekolah,ingin segera berlalu,namun di hadang nayoung yg telah menaruh tangan nya di pinggang menahan amarah yg sekian lama terpendam.

"Napa sih susah banget di atur?"awas,jangan bikin ulah lagi.pagi ini cukup terakhir kali nona menghadap BK!"kata nayoung.

"Apa peduli kalian?nggak perlu ke BK juga nggak papa! Nggak perlu mikirin sampah! Nona pikirin aja bagaimana membesarka ceo eomma dan yayasan sosial kalian! Dan eomma biarin mikir bagaimana menyejah terakan penduduk! Diri gue biar gue sendiri yg mikir!"kata jungkook penuh amarah.

Jungkook nekat untuk keluar dari kamar,tidak peduli kemarahan nayoung.

"Jaga bicaramu!"kata nayoung.

Nayoung mengejar jungkook,menarik tangan kirinya,sedangkan jungkook mengelak,terjadi tarik menarik di antara nya.mbok sum segera melerainya.

"Mau mu jungkook!"teriak nayoung.

"Duh!jangan berantem!"kata pembantu nya.

Jungkook tampak pasrah,mengalah,menatap tajam ke nayoung yg melotot.

"Kurang puas? Tampar gue nonna! Gue emang nggak bisa bikin bangga keluarga ini!"kata jungkook dengan nada tinggi.

Nayeong langsung menampar pipi kanan jungkook.

"Puas kamu!"bentak nayeong.

"Belum! Karena gue belum mati!"kata jungkook.

"Ya tuhan.sudah sudah.tuan jungkook berangkat sekolah aja.sudah siang.sabar !"kata pembokat keluarga jungkook.

Jungkook menatap tajam nayeong,lalu pergi keluar rumah.taehyung yg sudah menunggu kaget melihat jungkook buru buru menaiki motor nya.

"Kita bolos!"kata jungkook.

"Duh jangan nambah masalah bro!"kata taehyung.

"Masalah datang sendiri!"kata jungkook.

Taehyung segera naik ke atas motor jungkook.lalu jungkook melajukan motor nya dengan kencang.meleset keluar halaman luas rumah nya.nayeong tampak menyusul nya.namun terlambat.

Mereka pun pergi dengan deru motor yg memekakan kedua telinga nayeong.nonna yg sebenarnya penuh perhatian itu nampak marah dengan kelakuan adik nya yg tak juga berubah,malah menjadi bad boys di mata nya.

"Semoga kamu baik baik aja kook!"

Gumam nayeong,mendoakan adik satu satu nya yg mulai kembali membuat nya ekstra keras mencari cara menyadarkan,namun nihil.

                          ***
"Basa basi! Males! Muak!"

Jungkook menggerutu dengan ketus selama dalam perjalanan.

Maaf kalau pendek!

Jangan lupa komen and vote ya!

Cinta Segitiga (Taeliskook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang