[partnya panjang, semoga gak bosen]
Besok adalah hari yang sangat berharga bagi Rose. Karena besok, 11 Februari dirinya tepat menginjak usia 24 tahun. Sudah punya anak dua tapi masih 24? Namanya juga mamah muda.
Jungkook juga sudah menyiapkan kejutan buat Rose. Dan untuk kali ini dia melibatkan para 'bucin Rose' untuk bergabung.
Sejak kemarin Rose disibukkan dengan butik sang kakak ipar, Wendy. Tentu itu adalah ide Jungkook untuk membuat Rose menjadi sibuk.
"Bunda kok pergi mulu sih?! Bunda gak sayang sama Soobin ya?" Kata Soobin yang merengek saat melihat Rose sudah bersiap ingin keluar rumah.
"Gak kita sayang. Bunda mau ke butik aunty Wendy dulu." Rose mencoba untuk menenangkan Soobin.
"Masa aku gak diajak."
Rose menghela napasnya dan menggendong Soobin. "Kamu sama ayah dulu ya sayang. Nanti kalau ikut kamu bosen di sana."
Sebenarnya Soobin gak mau ditinggal Rose. Dia itu paling gak bisa jauh dari Rose walau satu detik pun.
"Yaudah. Tapi, beliin aku mainan ya," kata Soobin.
"Iya sayang." Rose mencium pipi tembam Soobin dan menurunkannya.
"Jangan nakal ya di rumah. Kalau disuruh sama ayah jangan ngelawan." Soobin mengangguk.
"Yaudah bunda pergi dulu. Dah sayang."
•••
"Soobin jangan diem aja sayang! Bantuin om Eunwoo sana!" Suruh Jungkook saat melihat putra sulungnya hanya duduk sambil memakan cokelat.
"Males Yah," balas Soobin.
"Hei kamu mending sama om Tae aja yuk." Taehyung langsung menggendong Soobin dan membawanya ke taman belakang.
"Apalagi Kook?" Tanya Taeyong.
"Coba liat balonnya udah pas belum."
"Suga jangan diem aja!"
"Jaehyun itu balonnya jangan dikempesin."
"Ya Tuhan Taehyung anak gua lo apain?"
"Taeyong kuenya gosong."
"Ayah, om kenapa berisik banget sih? Ryujin lagi nonton jadi ke ganggu," kata Ryujin ketika acara menontonnya terganggu oleh teriakan para pria.
"Ryu sayang, kamu gak ada niatan buat bantu kita?" Tanya Jaehyun. Ryujin hanya menggeleng.
Jungkook datang dan duduk di sebelah Ryujin.
"Kamu tidur siang dulu ya sayang, nanti Ayah diomelin bunda kalau kamu gak tidur." Ryujin mengangguk dan langsung merentangkan tangannya.
Dengan sigap Jungkook berbalik dan Ryujin naik ke punggung kekar milik Jungkook. Pria itu membawa Ryujin ke kamarnya dengan Rose, menidurkan putrinya di sana.
"Ayah Soobin ngantuk." Jungkook menoleh dan mendapati putranya yang berdiri di depan pintu dengan tangan yang sibuk mengusap matanya.
"Sini sayang tidur bareng Ryujin." Soobin langsung berlari dan tidur di samping sang adik.
"Tidur yang nyenyak ya sayang. Nanti ayah bangunin kalau udah sore." Jungkook mengecup kedua pipi anaknya dan berjalan keluar pintu.
•••
"Kamu gimana si Rose? Ini tuh pesanan penting dan kamu masih belum buat juga?!" Rose sedari tadi menunduk karena Wendy yang memarahinya.
Jadi butik mereka sedang ada pesanan penting dari salah satu pejabat. Dan pejabat itu ingin baju dengan desain yang ada di buku Rose tapi, Rose tidak menjual desain itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] 𝐢𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦
Fanfiction𝐫𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐣𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 a daily instagram of rosekook family all of this picture is from pinterest and instagram, credit to the owner cover by zaerilyn ©️juvcharts, 2019