Part 21

217 12 3
                                    

Tiba tiba

"eheeeemmm" ucap seseorang

"eh kak yupi" ucap ku kaget sambil melepaskan tanganku dari tangan Windy

"mesra banget" ucap kak yupi

"ihh kakak apaan sihh" ucap windy malu

Aku pun hanya tersenyum ku

"beres" ucap windy menempelkan handsaplas ke bibir ku

"thanks" ucap ku

"ya udah aku pulang dulu yahh" sambung ku

Windy pun hanya mengangguk

"kak yupi aku pulang dulu "ucap ku pamit ke kak yupi

"iya hati hati" ucap kak yupi

Aku pun pulang ke rumah

Sesampainya dirumah

"ehh bro kenapa lu" ucap brandon

"gak ada" ucap ku

"pasti habis berantem yahh" ucap brandon

"enggak sok tau lu kampret" ucap ku

Ke esokan harinya di sekolah

"Azka lusa si naomi ultah lohh" ucap yona

"iya udah tauu" ucap ku

"dia katanya mau ngundah banyak orang" ucap yona

"gua yakin pasti lu di undang" ucap dyo

"mana mungkin.. gua kan udah gak ada di kehidupannya" ucap ku lesu

"kita tunggu aja undangan nya" ucap dyo

Tiba tiba bel masuk pun berbunyi pelajaran di mulai hingga bel istirahat berbunyi

"kantin yukk" ajak keynal

"gak ah males" ucap ku

15 menit istirahat akhirnya bel mesuk pun berbunyi hingga bel pulang berbunyi

"ga nihh" ucap shania menyodorkan undangan

"whattt??? Mau KAWIN lo san" ucap dyo

"enak aja..(cemberut) tuh undangan dari Naomi dia ngasih ke gue gara gra dia takut kalau lo marah atas kejadian kemarnen" uucap shania

"owhh" ucap ku

"kejadian apaan ga" ucap dyo

"ada deh kepo lu" ucap ku

"ehhh tunggu tunggu itu tulisannya Azka and partner" ucap boby

"iya ga.. wahh si Naomi udah ngapus lu dari kehidupannya" ucap dyo

"udah tau dia parner lu" ucap keynal

"yuk bob pulang" ucap ku ke boby

"yukk" ucap boby

Gw pun pulang dengan boby karena hari itu gw lupa bawa motor..

Sesampainya di rumah

"ehh ada kak yupi" ucap ku

"iya.. Ada Windy juga kok" ucap kak yupi

"hei gimana bibir kamu" ucap windy

"udah sembuh kok" ucap ku

"oh iya, kamu di undang ke acara ultah naomi ga?" anya ku

"di undang kok emang kenapa??" ucap windy

"hhah.. gak kenapa napa kokk" ucap ku

Aku pun langsung menuju ke kamar

"hadiah apa yag akan gua kasih ke Naomi" pikirku di kamar sendirian sambil berbaring di kasur

Sebuah Kisah Cinta (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang