Bencana Internasional

372 42 26
                                    

Seoul, 2045

Seorang pemuda memaknai pagi dengan 'Waktu untuk kembali bekerja' Ia sedang berada di depan meja kerja untuk menyusun struktur proyek terbarunya,

Dari meja kaca, terlihat beberapa diagram dan kurva, di bagian lain, tertumpuk beberapa shortcut cetak biru dan formula yang mulai akan Ia terapkan pada proyek besar ini,

Lalu seorang gadis berambut panjang datang membawa secangkir kopi dan cemilan. Ia tahu Tuan-nya tak suka sarapan pagi,

"Suhu tubuh 36,5° Celcius, detak jantung 195 BPM, Tekanan Darah 120/80 mmHg. Semuanya normal," si gadis berjalan acuh menuju jendela untuk membukanya dan membuat udara segar memenuhi ruangan,

"Tapi mood mu sedang tidak stabil. Dead line, dan ambisi menyelamatkan Dunia."

Pemuda itu berputar menggunakan kursi kerja nya,

"Kau cerewet sekali, setelah ini selesai akan ku buat kau menjadi silent mode," pemuda itu mengancam,

Si gadis memutar mata,

"Tapi sebenarnya aku ada berita penting,"

Pemuda itu menaikkan alis,

"Kantor Pusat Data, baru saja mendapatkan laporan rinci dari Stasiun Luar Angkasa, dan mereka mengirim karangan bunga untuk permintaan maaf,"

"Lalu apa yang kau lakukan terhadap bunga itu?" Si pemuda menaruh minat,

Si gadis mendengus, "Mengirimkannya kembali dan berpura-pura mengklaim Drone mereka salah menaruh paket,"

"Kau memang punya sisi humor yang gelap," pemuda itu terawa puas,

Si gadis berjalan mendekat, men-transfer sebuah data dari jam tangan digitalnya, dengan sekali sapuan, data itu telah berada di meja kaca,

"Rekaman untuk berita siang ini, akan di muat diseluruh dunia, semua orang harus melihatnya tanpa terkecuali."

Pemuda itu menekan dua kali pada logo data tersebut dan sebuah hologram berdiri tegak diatas meja, ada bapak tua dengan rambut putih dan peut buncit tengah berdiri di hadapan mereka, bukan, itu bukan Mr. Steve yang asli, itu hanya hologram.

"Selamat siang warga Dunia, dimanapun anda berada, kami dari Pusat Penelitian dan Pengumpulan Data Planet Bumi mengumumkan akan terjadi Badai Matahari, akan menjangkau seluruh pelosok planet ini tanpa terkecuali dengan paparan sampai 194° Fahrenheit. Badai ini diperkirakan akan mencapai bumi dalam kurun waktu 3 bulan dari sejak berita ini disiarkan. Di mohon untuk tidak panik," Bapak Tua itu menghilang dari hadapan keduanya,

Pemuda itu lalu tertawa terbahak-bahak, "Dia mengumumkan Kiamat akan datang dan meminta untuk orang-orang tidak panik?! Astaga! Selaput Otaknya sudah berganti menjadi lemak, hahahahah... "

Gadis di sampingnya juga ikut tertawa, "Dan dia pasti sedang menjilat pantat semua orang di bagian pusat penelitian untuk mengirimnya ke Planet aman selama Badai Matahari berlangsung,"

"Aku akan memilih melemparkan orang itu kedalam lubang hitam, dan mati membeku disana," Pemuda itu tertawa lagi,

"Ehhmmm... Tuan Jeon, anda sedang dalam keadaan hati yang baik?" Seorang tanpa permisi memasuki ruangan kerja si pemuda,

"Oh! Tentu Nyonya... Suasana hati yang baik akan membuatku mudah mengerjakan Proyek sampah ku ini," Pemuda itu menatap kesal,

"Proyek sampah?! Wah... Kasar sekali orang yang mengatakan hal itu. Aku kesini mewakili segenap Direksi Pusat Penelitian Geofisika mengucapkan permintaan maaf kepada anda Tuan Jeon Jungkook dan Sekretaris Jung, karena telah menyangkal Penelitian anda," Wanita paruh baya yang mengenakan setelan resmi berwarna fuchsia itu membungkuk sopan layaknya orang Korea,

#BANGCHINTHESERIES: I. HOSTINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang