11.Penggangu

23 2 0
                                    

Setelah kejadian saat Arsya menggendong dan mengecup pipi Kayla pagi tadi banyak yang mengira bahwa mereka sudah menjalin hubungan yang membuat para siswi kecewa karena jejeran cogan jomblo berkurang bahkan Cherry sempat mengamuk karena banyak siswi yang bergosip tentang hubungan Arsya dan Kayla

Hari ini kantin dipenuhi oleh banyak siswi yang hanya ingin melihat siapa murid baru yang bisa menarik perhatian seorang Arsya rezvan adhitama bahkan mereka rela berdesak-desakan dengan siswi lainnya

"Menurut gue sih cocok aja ganteng cantik"

"Ya gimana Arsya gak kepincut orang ceweknya aja cantik begitu"

"Aku mundur aku sadar aku buriq"

"Body bagus muka cantik perfect lah"

Jujur sekarang Kayla sangat malu di perhatikan dan di bicarakan oleh banyak orang seperti ini bahkan sedari tadi dia menyembunyikan wajah nya hingga suara para siswi yang membicarakan Kayla berubah dengan suara yang lebih besar bahkan sampai ada yang berteriak histeris

"Omaygat mereka ganteng semua fix"

"Revano jomblo sama gue aja yok"

"Arsya ganteng nya"

"Yang paling depan jangan sampe lolos"

"Jangan senyum kak plis gak kasian sama jantung gue?"

"Kapan jelek woy?gak bosen ganteng terus?"

"Dilihat-lihat kamu seperti jodohku"

Alaskar datang dan di pimpin oleh Araya ke kantin seperti biasa meskipun para siswi berteriak mereka akan memberi Alaskar jalan,Alaskar langsung duduk menuju meja yang biasa mereka tempati dan salah satu dari mereka memesan makanan setelah makanan mereka sampai mereka langsung melahap makanan nya masing-masing

"Pengen boker La anter gue yu kebelet banget nih"Ajak Azkia

"Ogah ah bau"

"Cepet anjir gakuat lagi gue"Kata Azkia seraya memegang perutnya

"Cepet sana anter La kasian tuh bocah nahan boker"Kata Kayla

"Yaudah cepet ayo"Kata Viola sambil menarik tangan Azkia

Sedangkan dari meja Alaskar Arsya nampak memperhatikan Kayla sedap tadi tanpa melahap makanannya

"Kalo gak lo makan buat gue aja ya"Kata Calvin sambil menarik piring Arsya yang berisikan siomay

"Enak aja lu gue juga laper!"

"Gue kira lagi gak selera makan"

"Iya deket lo bikin gue gak berselera makanya gue mau pindah"Kata Arsya sambil membawa piring nya menuju meja Kayla

"Gue gabung disini gak papa kan?"Tanya Arsya

"Gak gue ijinin lo pasti bakal duduk disini"

"Tau aja"

"Ngapain mesti makan disini sih?kan ada temen-temen lo disana"

"Beda dong la kalo disini kan ada lo"Kata Arsya sambil menatap Kayla

"Gak jelas banget"

"Why you look so beautiful today honey?"Tanya Arsya sambil memakan siomay nya

"Gue always cantik ya"

"Iya iya gue tau kok"Kata Arsya seraya mengusap rambut Kayla yang membuat siswi disana semakin iri saja

"Lepas gue bukan anak kucing yang suka lo elus-elus"

"Mending gue elus kepala lo dari pada elus yang lain"Kata Arsya membuat mereka ambigu

"Mesum lo anjir"Kata Kayla langsung melepaskan tangan Arsya dari kepala nya

"Maksud gue tuh elus yang lain gitu paha lo misalnya"

"Ya itu juga sama saepudin"

"Eh ini pipi lo kenapa?kena lempar sendok sama papah bukan?"Tanya Kayla saat menyadari luka di wajah Arsya

"Bukan ini tuh kena botol kaleng sama si Calvin kemaren,emang keliatan banget ya?"

"Gak terlalu kalo di liat dari deket sih jelas"

"Berarti lo perhatiin gue dari tadi dong"

"Gak cuma keliatan aja sama gue tadi"

"Tapi luka begini tetep ganteng kan?"

"Iy- eh gak,gak sama sekali"

"Iy?iya maksudnya kali"

"Nyebelin"Kata Kayla sambil mendelikan matanya

"Aduh princess gue ngambek nih,yauda gue minta maaf ya janji deh gak bakalan nyebelin lagi"

"Kalo tetep nyebelin?"

"Ya janji lagi"

"Tuh kan nyebelin"

"Arsya!gue cariin ternyata disini"Kata Cherry langsung duduk di sebelah Arsya dan memeluk lengan Arsya

"Lo ngapain disini?"

"Makan bareng lah,oh iya pas banget gue lagi pengen siomay nih suapin dong"Kata Cherry manja

"Lepas Cher"

"Suapin dulu baru gue lepas"

"Gue ke kelas kalian lanjut makan aja"Kata Kayla

"Kay makanan nya belum abis loh"

"Gak mood makan lagi"Kata Kayla sambil meninggal kan mereka

"Sehari aja lo gak ganggu gue bisa gak Cherr?Setiap gue mau deket sama cewek lain selalu lo ganggu,kenapa hah?"Kata Arsya sambil menyentakan tangan nya dari Cherry

"Gak gitu sya gue tuh mau deket sama lo doang"

"Ya tapi gak usah nyampe ganggu gue sama Kayla kaya tadi,lo bisa deket sama cowok lain selain gue"

"Gue mau nya sama lo sya,lo tau kan gue suka sama lo dari dulu,lo gak pernah lirik gue sama sekali,tapi kenapa dia murid baru tadi bisa menarik perhatian lo?apa kurangnya gue?"

"Lo terlalu egois Cherr banyak cowok lain yang pengen sama lo dan lo juga gak lirik dia"Kata Arsya hendak meninggalkan Cherry

"Gue suka sama lo sya,gue gak lirik cowok manapun karna gue suka sama lo bukan cowok itu"Kata Cherry memegang tangan Arsya

"Stop Cherr dulu setiap gue deket sama cewek lain lo masih ganggu its ok,tapi sekarang gue mohon jangan,itu sama aja lo gak mau gue bahagia"

"Bukan nya gue gak mau bahagia bukan itu,apa sama gue lo gak bahagia sya?"

"Maaf Cherr masih banyak cowok lain yang lebih baik dari gue"Arsya pun pergi meninggalkan Cherry

"Arsya gue mohon kasih gue kesempatan,Arsya!"

"Cewek tadi harus gue singkirin,seorang Cherry gak boleh kalah saing sama cewek tadi"Batin Cherry sambil mengepalkan tangannya

ArsyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang