1|| Satu

12 3 0
                                    

Happy Reading

Pada pagi hari yang cerah, seorang gadis yang bernama Maura Verissa Adhitama masih terlelap di alam mimpinya.

"RARA BANGUN NAK UDAH SIANG KAMU GAK BAKAL SEKOLAH APA LIAT SEKARANG UDAH JAM BERAPA?!" teriak wanita paruh baya yang sedang membangunkan anaknya.

Sedangkan gadis yang di panggil dengan sebutan Rara itu seakan tidak mendengar, dan malah menutup semua tubuhnya dengan selimut miliknya.

"RARA BANGUN KAMU, OH ATAU MAU MAMA SIRAM PAKE AIR" ancam Karin, mama dari gadis tersebut.

"Jangan di siram dong mah, iya nih iya Rara bangun" jawab Maura cepat cepat bangun dari tempat tidurnya.

"Cepat sana mandi, liat sekarang jam berapa Ra" ucap Karin.

"What! bisa-bisa Rara kesiangan" rusuh Maura, langsung masuk kedalam kamar mandi.

"Ish ish makannya kalo di bangunin tu bangun, bukan malah pura-pura budek. Untung sabar" omel Karin mengelus dadanya.

'hayo siapa yang kaya gitu, ngaku aja hehe' author

❄️❄️❄️

Setelah beberapa menit Maura keluar dari kamarnya dan langsung menuju meja makan.

"Pagi semua" ucap Maura tersenyum.

"Pagi juga" jawab Papanya, Aldi.

"Cepat sarapan dulu Ra!" timbal Karin.

Sebenarnya orang tua Maura itu punya anak dua yang satu laki-laki tapi anak itu lagi menempuh pendidikannya di luar negeri. Dan yang kedua Maura.

"Ra sarapannya udah selesai?" tanya Aldi.

"Udah nih pah" jawab Maura sambil meminum air putih.

"Yaudah papa tunggu kamu di dalam mobil ya" ujar Aldi.

"Oke pah. Mah Maura berangkat sekolah dulu ya" pamit Maura sambil mencium tangan mamanya.

"Hati-hati ya nak. Pulang sekolah langsung pulang" jawab Karin dengan senyum.

"Ashiapp mamaku sayang" timbal Maura sambil lari, karena papanya sudah nunggu di mobil.

Maura langsung masuk kedalam mobil.

"Pah ayo berangkat" ucap Maura.

Tanpa menjawab, Papanya sudah melajukan mobilnya.

❄️❄️❄️

Sesampainya di depan sekolah

"Pah Rara masuk dulu ya" pamit Maura sambil mencium tangan papanya.

"Yang rajin ya belajarnya" ucap Aldi memberi dukungan.

"Siap papah, dahh" Maura langsung keluar dari mobil papanya.

Mobil papanya langsung melesat di depan sekolah. Dan Maura masuk ke dalam sekolahnya

❄️❄️❄️

SMA Gemilang.
Itulah nama sekolah Maura, sekolah yang cukup populer.

Saat masuk ke dalam sekolah, Maura langsung lari karena sebentar lagi kelasnya akan dimulai. Sewaktu melewati belokkan menuju kelasnya, Maura menabrak seorang laki-laki. Dan untungnya ia tidak terjatuh hanya sedikit terhuyung kebelakang.

"Maaf, tadi gue buru-buru makannya gue lari dan nabrak lo" pinta Maura sambil melihat laki-laki tersebut.

'ganteng juga, manis lagi, eh apaan sih gue' batin maura.

"Lain kali jalan tu pake mata" jawab laki-laki itu datar dan 'dingin'.

'dingin bat dah kek es batu' cibir Maura dalam hati.

"Hm iya deh maafin gue, tapi ya kalo jalan tuh pake kaki bukan pake mata. Gimana sih lo" ucap Maura.

Laki-laki yang tadi ketabrak Maura pun langsung melengos pergi, tanpa menjawab kata-kata Maura.

'hih dasar aneh' batin Maura.

Kemudian Maura langsung melanjutkan jalannya yang tadi sempat tertunda karena perihal tersebut.
_________________________________

Hallo guys...
Jangan lupa Vote dan Komen :)
Typo bertebaran monmangap

Next?

salam Author

neyysaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cold BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang