Judul Standar - Akhir Cinta Wanita Pelacur

aku dan puisi

         Akhir cinta si wanita pelacur

Aku leĺaki pekerja kantor jarang sekali
Aku menyentuh besi kotor kenapa bisa
Seperti itu, karna kerjaku di depan monitor.

Jam istirahat pun tiba dan saatnya
Aku duduk bersama rekanku sambil
Bercerita.

rekanku bernama Tomi dan aku bernama Rendi.

Tomi berkata kepadaku..!
Ren,apakah kau pernah pergi
Ketempat dunia yang seperti surga.

Jawabku.....!!
Tentu saja tidak
Apakah tempat itu benar adanya.
Tanyakupun penasaran...

Ren,kalo kamu mau tau tempat itu
Ikutlah denganku malam ini
Dari pada kau bengong saja dirumah
Tanpa ada yang menyapamu dengan ramah,maka ku ajak kau ketempat
Yang indah.

Dari pada kududuk dengan penuh
Tanda tanya lebih baik kulangkahkan
Kakiku ketempat dimana benaku bertanya.

Akhirnya tomi menjemputku
Dengan mobilnya. Dan menuju
Arah tempat yang dibilang surga.

Sampailah aku disana
Namun akupun terkejut ternyata oh ternyata tempat itu.

Tempat dimana para wanita berparas cantik dan body aduhay, menjual dirinya untuk para lelaki hidung belang seperti tomi.

Oh ternyata ini kah tempat yang dibilang surga dunia penuh kenikmatan tapi hanya untuk nafsu
Yang sesaat.

Apakah aku akan tergoda ditempat ini
Sebagai lelaki biasa yang lemah iman
Mungkin aku akan duduk saja sambil
Bercerita dengan orang mudah akrab denganku.

Akupun mencoba keluar dari mobil
Dengan perasaan yang labil
Apakah aku akan tergoda
Dan perjakaku akan diambil.

Benaku berkata tidak pokonya tidak
Aku ketempat ini hanya penasaran
Bukan untuk membuang hasrat
Yang sesaat dan aku bisa tersesat.

para wanita pelacur itu
Menatapku sambil menggoda
Namun aku acuh dan membuang wajahku.

namun pandaganku lain,,,
Saat kulihat wanita terduduk
Sendiri seperti menikmati sepi
Dan akupun datang untuk
Menghampiri.

Kudekati wanita itu
Dan menatap kepadaku
Namun aku tak bernafsu
Walau pakaiannya mengundang nafsu.

Hatiku berdebar saat kulihat
Bola matanya yang indah
Senyumnya yang tak biasa
Membuatku tak kuasa
Untuk mengenalmu dalam
Batas yang hanya biasa.

Kujabat tanganku kepada wanita itu
Kuperkenalkan namaku
Dan wanita itu bernama shela.

Dia mengira aku akan menidurinya
Padahal aku hanya ingin mengenalnya.

Aku berbincang dan berbagi cerita
Namun kurasa ku sudah jadi temannya. Walau kutau di seorang wanita kupu kupu malam.
Namun rasanya aku ingin mendekapnya dalam kelam.

Shela kutau kau wanita kupu kupu malam banyak yang mencemoohmu
Memandang rendah harga dirimu.

Tapi kau tetaplah wanita
Yang pantas untuk dihargai
Dan kau juga berhak untuk dicintai.

Biarlah para lelaki belang itu
Hanya sebatas nafsu
Namun aku hanya sebatas
Hati yang ingin memiliki.

Aku lelaki yang mencintaimu dengan tulus. Dan bukan lelaki yang memuja pahamu yang mulus.

Kutau kau membalas perasaanku
Dan aku ingin membawamu pergi dari tempat ini.

Tapi waktu menjawab lain
Saat kuingin membawamu
Kau malah terbaring di rumah sakit
Dengan rasa sakit yang kronis.

Aku sedih melihatmu
Dengan impus yang nempel
Dipergelangan tangan kananmu.

Jarum suntik yang menusuk
Kulit halusmu membuatmu
Meneteskan air mata
Sebagai tanda rasa sakitmu.

Kini kau terbaring koma
Kau tidur begitu lama
Kapankah kau bangun
Cinderellaku.

Apakah aku harus mengecup
Batinmu agar kau bangun dan melihat senyumu lagi.

Kupegang tangan halusmu
Dan berbisik bangun
Aku disini menunggumu dalam dekapan rindu.

Kurasakan tanganmu begitu dingin
Dan suara jantungmu berhenti berdetak.

Shel bangun shel
Jangan tinggalin aku
Aku sudah terlanjur cinta.
Aku gak mau kamu pergi untuk
Selamanya,  sheell bangung donk
Aku kangen nii buka dong matamu.

Akupun menangis
Melihatmu pergi begitu saja.
Mungkin aku mencoba untuk ikhlas.

Tapi kulihat ada kertas dibalik bantalmu.
Ternyata itu secarik surat untuku.

Surat itu berisi tulisan shela.
Rendy sayang kalo ku udah gak ada
Jangan sedih ya kan aku di panggil oleh tuhan.

Jangan cengeng gitu dong
Sini ku usap air matamu
Lewat batin rinduku.

Ikhlasin aku ya rendy
Kuyakin pasti ada yang lebih baik dari aku.

Walau ku tak bernafas
Namun perasaanmu udah kubalas
Dan cerita kita akan di bahas.

Terima kasih telah mencintaiku
Dan memberiku harapan
Yang tak sia sia.... miss you rendy.

Begitulah surat shella yang
Kubaca untuku.

Dan akhirnya shela
Pergi untuk selamanya
Meningalkan kenangan .
Dan cerita yang bertuliskan
Aku dan puisi .

Selesai

Mohon kritik dan sarannya

Good bye