Tuan yang malang
Kini sudah tak punya tempat berpulang
Lalu sekarang
Siapa lagi temanmu kala hati kembali meradang?Aku yang dulu kau anggap rumah
Sekarang pergi membiarkanmu kehilangan arah
Tersisalah kau dan sepi
Yang di selimuti ribuan pedih di hatiLalu setelah mendengar ceritamu
Aku harus apa tuanku?
Apakah aku harus kembali menjamu?
Membasuh luka-luka yang masih baru
Kemudian menghiburmu tanpa rasa jemu
Tapi tuan, rasaku sudah mati tersakuEntahlah, tuan
Hatiku sudah lelah
Maaf aku tak bisa lagi menjadi pelampiasan
Karena aku sudah enggan untuk kembali patah.-Chaterine Egha-
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMENSI NONA
RandomIni tentang nona yang ingin tulisannya di suarakan tanpa ada lagi bekas dari kepedihan. Selamat menyelam dan jangan sampai kalian ikut mati tenggelam.