prolog

30 5 4
                                    

Seorang gadis dengan hijab berwarna pink tosca berjalan santai melewati koridor kampusnya. Pandangannya selalu menunduk saat berpapasan dengan para lelaki. Dirinya tidak ingin memandang yang bukan haknya yang bisa menimbulkan zina mata apalagi sampai zina hati.

Gadis itu bernama Erina Maulana Syarif, seorang mahasiswi tingkat akhir jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sejak kecil dirinya sangat suka membaca sejarah para nabi dan hal-hal yang berhubungan dengan islam.

Ayahnya seorang pengusaha yang juga mengelolah pesantren tempat dimana dirinya belajar tentang islam yang mengantarkannya sebagai seorang hafizha.

"erinaa" teriak dari seorang gadis yang memegang buku di lengannya

"assalamu'alaikum adiba" erina memberi tau gadis itu untuk memberi salam ketika bertemu seseorang bukan berteriak sambil memanggil namanya. Menurutnya itu kurang sopan.

Gadis itu bernama Adiba Mistahul Jannah, sahabat erina.

"hehehe, waalaikumussalam erina"

"lain kali kalau ketemu dijalan itu beri salam jangan teriak-terika kaya tadi. Ingat, suara itu juga aurat loh bagi wanita"

"iya ustadza"

"aamiin"

Mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju ke ruang ketua jurusan karna erina dipanggil disana. Erina juga tidak tau ada hal penting apa sehingga ketua jurusan mereka memanggilnya.

"assalamu'alaikum" ucap mereka ketika memasuki ruangan ketua jurusan

"eeh erina,adiba, waalaikumussalam. Silahkan duduk"

"iya pak"

Baru juga mereka duduk, pintu ruangan itu bergerak menampilkan seseorang yang membukanya. Sekitar lima detik erina bertatapan dengan orang itu.

'astagfirullah' erina tersadar atas tindakannya barusan.  Tidak henti erina beristigfar karena telah lancang menatap yang bukan haknya.

"assalamu'alaikum" ucap lelaki itu lembut

"waalaikumussalam, eh afnan"

'oh namanya afhan' batin erina

'astagfirullah, mikir apa sih aku ini. Ampuni hambamu ini ya Allah' erina terus saja merutuki dirinya sendiri yang masih memikirkan lelaki dihadapannya itu

"kamu kenapa erina? " bisik adiba yang melihat gelagat aneh pada sahabatnya itu

"ngga kenapa-kenapa ko adiba" adiba hanya mengangguk-angguk mengiyakan perkataan erina

"erina, adiba, kenalin ini anak bapak"

"eh iya pak" jawab erina gugup

"afnan kenalin ini erina, dia mahasiswi yang abi sering ceritain ke kamu dan ini adiba. Erina ini mahasiswi yang paling pintar dijurusan ini, selain pintar dia juga soleha, hafizha lagi" puji ketua jurusan

Erina hanya bisa tersenyum menanggapi pernyataan berlebihan tentang dirinya, sedangkan afnan tersenyum simpul melihat gadis itu.

'cantik' batin afnan memuji

💞💞💞

Assalamu'alaikum teman-teman?

Jangan lupa vote dan komen yah

Pantengin terus cerita erina dan afnan😊

Cinta Tulus ErinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang