Chapter 20

1.5K 195 93
                                    

Author: wol-lee

Editored: S.N

Title: Beyond The Prestige

Length: Chaptered

Genre: Romantic, School Life, Little Comedy and Hurt/Comfort

Rating: T/M

Main Cast : Hwang Eunbi and Jeon Jungkook

Second Cast : Kim Taehyung, Kim Mingyu, Cha Eunwoo, Jung Chanwoo, Kim Yugyeom, and Boo Seungkwan

Other Cast : Hwang Minhyun, Koo Junhoe, and all cast as cameo.

Beyond The Prestige

Mereka berjalan pelan menyusuri sepanjang pinggir sungai yang membeku. Jalan setapak ini agak terjal karena belum diaspal. Jalan menuju kuil memang agak membuat orang berkeringat. Setelah menelusuri sepanjang sungai akhirnya mereka memasuki jalan yang lebih lebar.

Suara hewan malam dan salju yang jatuh dari dahan pohon yang patah menemani langkah mereka. Kini sungai sudah tak beku lagi, aliran airnya menciptakan efek keheningan yang nyaman. Lampu jalan menyinari mereka dengan cahaya yang redup.

Jungkook begitu menikmati hal sepele ini. Bahkan kegiatan berjalan seperti ini saja entah bagaimana bisa membuat hatinya tenang. Jungkook mengerling gadis yang berjalan gugup disampingnya. Gadis ini memiliki kekuatan untuk mengubah hal sederhana menjadi berkali lipat menyenangkannya.

Hal-hal kecil seperti bunyi aliran air yang membentur batu di sungai, suara dahan kering yang saling bergesekan tertiup angin, bahkan suara napas gadis itupun sangat dinikmatinya.

Suara gemuruh keras terdengar sampai Jungkook celingukan mengira akan turun hujan, lalu ia menyadari kalau suara itu berasal dari perut SinB. Gadis itu memukul pelan perutnya sendiri dengan wajah luar biasa merah. Jungkook tak bisa mencegah tawa yang terselip keluar dari mulutnya.

"Kenapa kau tak memakan rotimu dahulu," kata Jungkook kemudian ia menyadari ada sebuah taman bermain yang kosong di depan mereka.

Jungkook agak takjub kalau SinB benar-benar menyukai idenya. Gadis itu nyaris berlari ke taman yang sepi itu. Hanya ada dua lampu taman yang menyala menerangi seluruh area itu. SinB segera duduk di salah satu ayunan yang ketika digerakan kedengaran jelas kalau sudah karatan.

SinB melahap roti miliknya dalam dua kali buka mulut. Sepertinya dia memang kelaparan.

Jungkook berjalan menghampirinya pelan dan berhenti di sampingnya. Berdiri dalam diam mengamati SinB makan ia putuskan menjadi hobi favoritnya mulai sekarang.

"Kau mau?" tawar SinB.

"Tidak perlu. Kau 'kan sangat menyukainya," jawab Jungkook.

SinB tersenyum kecil mendengarnya. Dia menggerakan ayunannya ke depan dan belakang perlahan. "Jadi, bagaimana keadaan paman?"

"Lumayan. Besok sudah akan dioperasi," ujarnya singkat.

Wajah SinB menjadi lebih cerah memandangnya. "Benarkah? Syukurlah kalau begitu."

Sesungguhnya obrolan normal tanpa ada saling lempar olokan dan argumen sedikit terasa aneh, meski begitu menyenangkan. Mengobrol santai dengan gadis itu membangkitkan suasana hatinya menjadi lebih baik.

Beyond The Prestige ; SinKook's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang